Trump Sebut Pelaku Penembakan Las Vegas ‘Gila’, Bukan Teroris
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa 3 Oktober menggambarkan pelaku di balik penembakan massal Las Vegas sebagai orang “sakit” dan “gila.”Tapi dia tidak menyebut pelaku sebagai teroris.
“Dia orang sakit. Orang gila, banyak masalah,” kata Trump kepada para reporter saat dia berangkat dari ibu kota AS menuju Puerto Rico. “Kita berurusan dengan orang yang sangat, sangat sakit.”
Stephen Paddock (64), seorang pejudi dan pensiunan akuntan, diketahui sebagai pelaku yang menembaki massa di sebuah konser musik country, menewaskan 59 orang dan melukai lebih dari 500 lainnya.
Para penyidik mencoba mencari tahu motif atas penembakan massal paling mematikan dalam sejarah modern AS itu, namun sejauh ini belum bisa menentukan apa yang mendorong Paddock menembaki massa dari kamar hotel di lantai 32 itu.
Polisi menemukan 23 pucuk senjata, termasuk senjata otomatis, dari kamarnya di Mandalay Bay Resort and Casino di seberang tempat konser. Senjata, amunisi dan peledak lainnya ditemukan lebih banyak lagi saat penggeledahan di rumah Paddock di Mesquite, Nevada.