Trump Positif, Gedung Putih Dituduh Bikin Peristiwa Superspreader
Presiden Donald Trump diumumkan positif terinfeksi Covid-19 pekan lalu. Sejumlah penghuni Gedung Putih juga diketahui positif pada rentang waktu yang berdekatan. Acara Gedung Putih pada 26 September, diduga sebagai penyebab dan disebut sebagai peristiwa superspreader.
Hal itu disampaikan pakar Covid-19 Amerika Serikat Anthony Fauci. Pada wawancara dengan CBS, Jumat 9 Oktober 2020, Fauci diminta berpendapat tentang keengganan Gedung Putih untuk menerapkan protokol kesehatan, alih-alih mengandalkan tes Covid-19.
"Data telah berbicara, kita memiliki peristiwa superpreader di Gedung Putih. Di situ pesertanya berkerumun dan tidak meggunakan masker," katanya dikutip dari BBC.
Fauci juga mengingatkan jika para pakar telah merekomendasikan untuk menggunakan masker selama enam bulan terakhir, serta melarang untuk berbicara tentang obat Covid-19. Sementara, diketahui Trump berulang kali menyebutkan tentang obat penawar Covid-19 yang digunakannya selama dirawat di rumah sakit militer.
Diketahui, pada 26 September 2020, Gedung Putih menggelar acara nominasi Amy Coney sebagai Hakim Mahkamah Agung, menggantikan Ruth Bader Ginsburg yang meninggal setelah berjuang melawan kanker. Acara itu diduga menjadi sumber penyebaran Covid-19 lantaran banyak undangan yang positif terinfeksi virus corona jenis baru itu.
Meski kerumunan dengan peserta yang banyak masih dilarang untuk dilakukan di ibu kota negara, acara yang digelar di lingkungan properti milik pemerintahan federal, tetap dipeerbolehkan.
Seperti diketahui, sejumlah penghuni Gedung Putih terinfeksi Covid-19. Di antaranya Presiden Donald Trump dan istrinya, Melania Trump, serta penasehat pribadinya Hope Hicks. (BBC)