Trump Perintahkan Prancis dan Inggris Bombardir Suriah
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, memerintahkan pelaksanaan serangan dengan menargetkan kemampuan senjata kimia Presiden Suriah Bashar al-Assad setelah terjadinya serangan gas beracun pekan lalu, yang menewaskan setidaknya 60 orang.
Trump pada Jumat, 13 April 2018, waktu setempat, mengatakan operasi gabungan dengan Prancis dan Inggris sedang bergerak menuju sasaran. Mereka siap melanjutkan tindakan itu sampai Suriah menghentikan penggunaan senjata kimia.
"Saya baru saja memerintahkan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat untuk melakukan serangan secara tepat terhadap target-target yang berhubungan dengan kemampuan senjata kimia diktator Suriah Bashar al-Assad," kata Trump dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih.
Bagi Trump, serangan Assad dan peranan presiden Suriah dalam serangan senjata kimia, tak selayaknya dilakukan oleh manusia, melainkan aksi kejahatan yang dilakukan oleh monster.
Ketika Trump berbicara, sejumlah ledakan terdengar di Damaskus.
"Tujuan aksi kita malam ini adalah untuk membuat pencegahan kuat terhadap produksi, penyebaran dan penggunaan senjata nuklir," kata Trump. (frd/reuters)