Trump Klaim Menang, Kapan Pilpres AS Diumumkan?
Pemilihan Presiden Amerika Serikat berlangsung pada Selasa, 3 November 2020, waktu setempat. Sebanyak 100 juta pemilih telah memberikan suaranya lewat surat, sebelum hari pencoblosan. Lantas, kapan hasil hitung pilpres akan diumumkan?
Dilansir dari BBC, otoritas setempat mengatakan jika penghitungan suara akan berlangung berhari-hari hingga hitungan minggu, sampai diketahui hasil finalnya. Lamanya masa penghitungan lantaran ada peningkatan pada pemilihan yang berlangsung lewat kantor pos.
Selain itu, masing-masing negara bagian memiliki sistem berbeda dalam menghitung suara yang dikirim lewat kantor pos. Sehingga dimungkinkan ada jeda antara satu negara bagian dengan yang lain, dalam mengumumkan hasil pemilihan. Di sejumlah negara bagian, penghitungan suara bahkan memakan waktu hingga berminggu-minggu.
Pada pilpres tahun 2000 misalnya, hasil pemilihan baru disahkan satu bulan setelah pemilihan, berdasarkan keputusan Mahkamah Agung. Saat itu, pilpres dimenangkan oleh George W Bush.
Selama menunggu hasil, umumnya organisasi media massa akan membuat hitungan sementara untuk memprediksi hasil di setiap negara bagian.
Tim kampanye masing-masing calon juga membuat statistik dari berbagai informasi, di antaranya data poling, wawancara di tempat pemungutan suara, sambungan telepon dengan pemilih melalui kantor pos, dan hasil hitungan yang sedang berjalan saat itu.
Di negara bagian yang memiliki tradisi kemenangan untuk partai tertentu, prediksi bisa diketahui setelah waktu memilih selesai. Datanya berasal dari poling, meski hasilnya bisa jadi berbeda dengan hitung resminya.
Trump Klaim Menang
Sementara, salah satu kandidat presiden, Donald Trump mengklaim jika dirinya telah menjadi pemenang di pilpres saat ini.
Deklarasi itu dibuat di Gedung Putih tak lama setelah proses pemilihan berlangsung. Trump juga mengklaim terjadi kecurangan meski tak menyebutkan spesifik, serta tak membawa bukti kecurangan apa yang dimaksud.
"Kami bersiap untuk memenangkan pemilihan ini. Jujur, kami menang di pemilihan ini. Ini adalah penipuan besar di bangsa kita. Kami ingin hukum digunakan dengan layak. Jadi kami akan pergi ke Mahkamah Agung, Kami ingin semua penghitungan suara dihentikan," kata Trump, dikutip dari Reuters.
Kini, proses pencoblosan sudah berhenti, dan berlanjut dengan penghitungan suara yang akan berlangsung hingga hitungan minggu.
Pada pilpres kali ini, Donald Trump berusia 74 tahun, berkompetisi dengan Joe Biden, berusia 77 tahun. (Bbc/Rtr)
Advertisement