Trump Dikirimi Amlop Beracun, Ini Investigasi FBI
Petugas Amerika Serikat berhasil mencegah pengiriman sebuah amplop berisi racun ricin, yang dialamatkan kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump di Gedung Putih, Washington DC, Sabtu 19 September 2020 waktu setempat.
Dilansir CNN, surat berisi racun ricin tersebut berhasil dideteksi pada awal pekan ini, dan belum sempat mencapai kawasan Gedung Putih. The New York Times memberitakan, bahwa surat itu dikirim dari Kanada.
Surat itu ditujukan ke Gedung Putih, dan berhasil terdeteksi pada inspeksi awal surat-surat ke pusat pemerintahan AS di sebuah depot di luar kota Washington.
Amplop tersebut, seperti dilansir CNN, telah dites berulang-ulang kali disebuah depot, dan telah terkonfirmasi mengandung ricin.
"FBI dan Secret Service AS, serta mitra Layanan Inspeksi Pos AS menginvestigasi surat mencurigakan yang diterima di fasilitas surat pemerintah AS, " demikian pernyataan FBI.
"Untuk kali ini, belum dapat disimpulkan (ditemukan) ancamannya bagi keselamatan publik."
Ricin adalah racun ampuh yang berasal dari biji jarak, biji-bijian Ricinus communis. Cara kerja racun ini adalah, mencegah sel-sel membuat protein yang dibutuhkan. Tanpa protein, maka sel-sel dalam tubuh akan mati, dan akan membahayakan seluruh tubuh bahkan dapat menyebabkan kematian.