Truk Trailer ‘Kandas’ di Rel KA, Lalin Macet 7 Jam
Truk trailer Volvo "kandas" saat melintasi rel kereta api (KA) di perlintasan KA di Kelurahan Jrebeng Lor, kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Selasa, 11 Agustus 2020. Diduga as truk terlalu rendah sehingga nyangkut di rel, arus lalu lintas di Jalan Sunan Ampel macet total sekitar tujuh jam.
"Benar, arus lalu lintas macet total sejak sekitar pukul 02.00 dini hari saat truk trailer terjebak di rel KA. Arus lalu lintas baru lancar pada pukul 09.00, setelah truk trailer terbebas dari rel," kata Kapolsek Wonoasih, Kompol Khuzaini, Selasa, 11 Agustus 2020.
Kemacetan panjang juga terjadi di Jalan KH Hasan Genggong (Jalan Lumajang). Sebagian pengguna jalan terpaksa memutar balik begitu mengetahui arus lalu lintas macet.
Untuk membebaskan truk trailer yang terjebak, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) membawa mobil perbengekelan ke lokasi perlintasan KA di sebelah barat SMP Negeri 4, Kota Probolinggo. Sejumlah petugas kemudian mengelas as truk yang menyangkut di rel KA.
Tersangkutnya as truk trailer diduga karena letaknya terlalu rendah. Apalagi kendaraan berangka (chasis) panjang itu harus melintasi "gundukan" rel.
Hal senada diungkapkan Kanit Laka Lantas pada Satlantas Polresta, Tohari. Dikatakan kemacetan ini karena Jalan Sunan Ampel bukan termasuk jalur yang boleh dilintasi kendaraan berat seperti truk trailer.
"Tetapi karena ada proyek perbaikan Jembatan Kedungasem, maka kendaraan berat dialihkan ke Jalan Sunan Apel terus ke Jalan Mastrip," ujarnya.
Sisi lain pengalihan arus lalu lintas ke Jalan Sunan Ampel, dikeluhkan sejumlah warga setempat. "Akibat pengalihan arus lalu lintas, ruas Jalan Sunan Ampel rusak karena dilewati kendaraan berat seperti truk trailer," ujar Yanuar, warga Jrebeng Lor.
Kerusakan jalan juga terlihat di Jalan Hasyim Asy’ari, sebelah timur Gladak Serang (Glaser). "Setiap hari truk-truk besar melintasi jalan sehingga aspal jalan protol," ujar Ahmad, warga Jalan Hasyim Asy’ari.