Truk Pasir dari Tuban Terguling di Fly Over Lawang Malang
Satu unit truk pasir jurusan Tuban-Malang terguling di fly over Lawang, Malang, tepat di kilometer 69-70 Jalan Raya Malang-Surabaya, sekitar jam 13.30 WIB, Jumat 31 Januari 2020.
Kanit Laka Lantas Polres Malang, Ipda Agus Yulianto menerangkan truk pengangkut pasir yang dikendarai oleh Joko Santoso, tiba-tiba berjalan mundur saat jalan menanjak di fly over Lawang.
"Sesampainya di fly over Lawang, truk itu tiba-tiba berjalan mundur, karena tidak kuat di jalan menanjak," terangnya, pada Jumat 31 Januari 2020.
Saat berjalan mundur, truk yang dikendarai oleh Joko menabrak truk lain yang dikendarai oleh Suhantyo Handoko di belakangnya. Hal itu menyebabkan truk pasir jurusan Tuban-Malang itu terguling.
"Karena jarak sudah dekat sehingga terjadi kecelakaan dan truk hino (dari Tuban) terguling dan menumpahkan pasir," tutur Agus.
Dari kecelakaan tersebut, kata Agus, tidak ada korban jiwa. "Hanya kedua kendaraan mengalami kerusakan," ujarnya.
Sementara itu, supir truk jurusan Tuban-Malang, Suhantyo Handoko menerangkan bahwa truk milik Joko Santoso yang menubruknya mengalami rem blong.
"Pas naik selang angin meletus. Otomatis rem tidak berfungsi sehingga mobil berjalan mundur menghantam truk saya," terang pria asal Nganjuk tersebut.
Sebelum truk yang dikendarainya terbalik, Suhantyo mengungkapkan ia lebih dulu meloncat keluar dari kabin kemudi truk.
"Jadi waktu ditubruk itu, truk saya membentur trotoar sebelah kiri. Sebelum terguling ke median jalan," jelasnya.
Suhantyo bersyukur, dirinya masih bisa selamat dan tidak mengalami luka-luka. "Hanya kabin kemudi yang hancur. Saya ini tujuannya mengantar pasir ke Singosari, Malang," terangnya.
Akibat insiden tersebut kemacetan terjadi sepanjang 200 meter di fly over Lawang. Untuk melancarkan proses evakuasi truk dan membersihkan pasir yang tumpah di jalan. Jalur Lawang-Malang ditutup sementara waktu.