Truk Muat Semen Seruduk 3 Kendaraan di Situbondo, Satu Meninggal
Kecelakaan beruntun terjadi di traffic light (lampu lalu lintas) Simpang Empat Sarworini, Jalan Raya PB Sudirman Situbondo Jawa Timur. Sebuah truk Fuso Nopol DK 8218 LA menyeruduk dua sepeda motor dan satu mobil Toyota Innova. Kendaraan tersebut ditabrak dari belakang saat berhenti menunggu lampu merah.
Akibatnya, satu orang pengendara motor Nopol P-5630-ED luka parah dan meninggal dunia saat dievakuasi ke RS Elisabet Situbondo. Satu pengendara motor lagi luka ringan dan pengemudi mobil tidak mengalami luka. Namun, motor nopol P 2912 FK rusak berat dan bodi mobil Nopol D 1365 KB rusak serta kaca belakang pecah.
Pengendara motor meninggal dunia adalah M. Isro Abdullah, 40 tahun warga Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan Situbondo. Korban luka parah bagian dada, paha kanan dan kiri. Pengendara motor luka ringan, Aris Tri Laksono, 18 tahun pelajar asal Desa/Kecamatan Suboh Situbondo. Sedangkan, pengemudi Toyota Innova, Hanif Tristianto 35 tahun warga Kota Bandung Jawa Barat.
Dari rekaman CCTV, truk Fuso bermuatan semen melaju dari arah Barat menuju Timur. Tepat di simpang empat lampu merah Jalan Raya PB Sudirman, truk Fuso hilang kendali, hingga menabrak dua motor dan mobil Toyota Innova yang berhenti, karena lampu merah.
”Kecelakaan beruntun mengakibatkan seorang pemotor meninggal, itu terjadi Sabtu 5 Februari 2022 pagi. Diduga sopir truk mengantuk, karena hasil olah TKP tidak ditemukan bekas rem di aspal jalan,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo, Ipda I Kadek Yasa, dikonfirmasi, Minggu 6 Februari 2022 pagi.
Dugaan truk menabrak tiga kendaraan sekaligus, menurut Ipda Kadek, diakui sopir truk Made Nata Wirakrama, 44 tahun. Dalam pemeriksaan awal, warga Kecamatan Kubutambahan Bulelelng Bali itu mengaku kondisi badannya kelelahan, karena kurang istirahat.
”Karena kondisi badan kelelahan, itu sopir truk Fuso mengantuk dan hilang kendali, hingga menabrak tiga kendaraan yang berhenti di lampu merah,” terangnya.