Truk Angkut Gula Hantam Rumah di Jember, 3 Orang Terluka
Sebuah truk gandeng pengangkut gula dengan pelat nomor P-9033-UG, terguling di jalan Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Jember Jumat, 14 Januari 2022 pukul 15.00 WIB. Akibat kejadian itu ada tiga orang korban mengalami luka di bagian kepala.
“Kecelakaan yang di Sempolan merupakan kecelakaan beruntun. Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu ada tiga,” kata Kanit Laka Lantas Polres Jember Ipda Kukun Waluwi Hasanudin, Jumat, 14 Januari 2022.
Semula truk gandeng nopol P-9033-UG yang dikemudikan oleh Hendi Wijaya 31 tahun, warga Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Jember dengan penumpang Misbahul Ulum 24 tahun, warga Dusun Krajan, Desa Mumbulsari, Kecamatan Mumbulsari, Jember melaju dari arah timur ke barat. Sesampainya di Tempat Pemakaman Umum Silo, gandengan truk itu terlepas.
Gandengan truk itu melaju dan membuang gula yang ada di dalamnya. Gula tersebut sempat tumpah mengenai mobil Suzuki Karimun. Tidak berhenti sampai di situ, gandengan itu terus melaju dan terjadi benturan kedua dengan mobil L-300. Gandengan itu baru berhenti setelah melaju sejauh 700 meter dari lokasi saat awal terlepas.
Sementara kepala truk gandeng yang dikemudikan Hendi Wijaya masih terus melaju ke arah barat. Diduga sopir tidak mampu mengendalikan, akhirnya kepala truk itu menabrak toko yang berada di utara jalan. “Setelah menabrak toko yang ada di sebelah jalan, kepala truk itu terguling,” lanjut Kukun.
Akibat kejadian itu tiga orang mengalami luk. Mereka adalah Hendi Wijaya selaku sopir truk gandeng, Misbahul Ulum selaku penumpang truk gandeng, dan M Yuli warga Desa Pace Kecamatan Silo. “Korban ada tiga, dua mengalami luka di bagian kepala dan satu lagi bernama M Yuli mengalami patah tulang kaki kanan. Seluruh korban saat ini dirawat di RSD dr Soebandi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah TKP, diduga kuat kecelakaan beruntun tersebut karena truk gandeng mengalami rem blong.