Trik Cerdas dan Cerdik Marini di MotoGP Sachsenring
Strategi cerdas dan cerdik dilakukan Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) saat berlaga di Sirkuit Sachsenring, Jerman akhir pekan lalu. Di trek yang mayoritas tikungan ke kiri dan hanya dua yang ke kanan ini, Marini harus pintar-pintar mengelola ban untuk mendapatkan grip maksimal.
“Pada hari Sabtu saya memiliki masalah serius dengan perilaku motor. Saya menggunakan ban belakang untuk mengendalikannya. Perubahan pada Minggu pagi (warm up) memungkinkan saya melaju lebih cepat ke tikungan,” jelas Marini.
“Dalam warm up kami mencoba sesuatu. Hasilnya motor menjadi lebih baik. Kami meningkatkan feeling di bagian depan, yang memungkinkan saya untuk mengelola ban belakang dengan lebih baik,” ujarnya, dilansir Speedweek.
Marini dan timnya mempelajari semua data pembalap Ducati selama akhir pekan. Semua berkendara dengan mirip. Hanya Pecco (Bagnaia) yang membuat perbedaan. Pecco sangat kuat, lebih kencang di corner speed dan kadang mengerem lebih telat.
Marini menyimpulkan, semua pembalap tidak menggunakan ban secara berlebihan. Jadi dia menunggu baru menyerang.
“Mereka keluar dari tikungan dengan kecepatan penuh. Mereka banyak slip dan spin dalam prosesnya. Itu sebabnya saya hanya melihat pada awalnya. Saya tahu akan tiba saatnya mereka mengalami masalah ban belakang,” ucap adik Valentino Rossi ini.
“Baru setelahnya saya bisa menyalip mereka. Jika saya menekan lebih keras di awal, saya akan berada dalam masalah besar. Itu adalah strategi kami sebelum balapan. Sayangnya, kami tidak bisa menyalip siapa pun saat start,” imbuh Marini.
Saat di Sachsenring itu, Luca Marini start dari posisi ketujuh. Lalu merosot menjadi kesembilan saat start. Tetapi dengan cerdas dan cerdik dia menyalip satu demi satu. Dan akhirnya finis peringkat kelima dengan catatan waktu sekitar 11 detik di belakang pemenang, Fabio Quartararo.