Tri Suaka Meriahkan Hari Keluarga Nasional di Kota Pasuruan
Kota Pasuruan menjadi tuan rumah Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Provinsi Jawa Timur. Peringatan Harganas ini berlangsung meriah. Selain, menghadirkan Tri Suaka dan Nabila salah satu penyanyi yang sedang viral di Youtube, pemerintah Kota Pasuruan juga menampilkan 1000 gitaris yang terdiri dari pelajar SD hingga SMA serta tarian dan pencak silat Kuntu Mancilan. Kegiatan ini dilaksanakan di GOR Kota Pasuruan, Jumat 28 Juli 2023.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah hadir di acara Harganas ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur, Para Bupati, Walikota, Ibu Ketua TP PKK se-Jawa Timur dan Deputi dari BKKBN yang sudah hadir di Kota Pasuruan. Saya merasa ini merupakan kehormatan luar biasa karena Kota Pasuruan ditunjuk menjadi tuan rumah Harganas Provinsi Jawa Timur ke-30 ini,” ujar Gus Ipul.
Ia juga menyampaikan bahwa Kota Pasuruan mengarahkan segala upaya terbaiknya untuk menyukseskan kegiatan Harganas ini.
“Selain tampilan 1000 gitaris, nanti akan ada tarian-tarian khas Kota Pasuruan, paduan suara, pencak silat Kuntu Mancilan yang salah satu icon Kota Pasuruan, Mini Orchestra, perkusi dan serta Tri Suaka. Jika nanti ada kekurangan saya mohon maaf,“ imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya peran keluarga dalam membangun peradaban manusia.
Dari keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah itu bisa dirunut sanadnya untuk melanjutkan keturunan dari kedua keluarga. Jadi bagaimana kualitas keluarga, mulai dari kesehatan, ekonomi, maupun pendidikan harus diperhatikan. Dan ini PR kita bersama untuk memastikan semua aspek ini siap," lanjut Khofifah.
Dalam hal kesehatan, mantan Menteri Sosial RI itu fokus pada penurunan stunting. Sebab, tingkat stunting di Jawa Timur saat ini berada di angka 19,2%.
"Angka kita di bawah nasional yang sekarang 21,6%. Kita juga di bawah standar WHO 20%. Tapi target nasional tahun depan adalah 14%. Jadi ini yang sedang kita kejar," terangnya.