Publikasi besar-besaran digelar Pemkab Trenggalek, maupun support dari ngopibareng.id. Sejumlah baliho besar, gak cuma penuhi segala sisi Alun-alun Trenggalek. Tapi juga ngepung penjuru kabupaten. Beda dengan tahun-tahun sebelumnya, Hari Jadi Kabupaten Trenggalek tahun 2017 ini , dikemas konsep jadul (jaman dulu). "Rikala Semana" (baca; Rikolo semono/jaman dulu) menjadi tagline kegiatan. Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, sudah mengintruksikan seluruh jajarannya agar rangkaian kegiatan menyesuaikan konsep "jaman biyen". Baik kemasan, dekorasi, pertunjukan, maupun dress code. Pengunjung, warga kabupaten Trenggalek dan sekitarnya, juga dihimbau hadir dengan konsep jaman biyen. Trenggalek dipilih sebagai kota ketiga yang dikerjasamakan dengan gelar Pesona Tlatah Jawa-timuran (PTJ 2017) Ngopi Bareng Gus Ipul, 19 - 30 Agustus 2017. Dari segi konsep, PTJ 2017 membawa misi pergelaran seni budaya, festival kuliner, UMKM, produk unggulan dan festival ngopi, dengan mengangkat kearifan lokal Jawa-timuran. Sama persis dengan konsep Hari Jadi Kabupaten Trenggalek 2017 yang mengangkat jadul dengan kekuatan lokalnya. Dua kota yang disinggahi PTJ 2017 sebelumnya, adalah Ngawi 26 Juli - 3 Agustus 2017 dan Kabupaten Blitar 5-16 Agustus 2017. Sedianya, pameran di Kabupaten Blitar berakhir Minggu malam ini. Diperpanjang tiga hari hingga Rabu (16/8) mendatang, langsung pindah loading ke Trenggalek. Trenggalek, tiap merayakan Hari jadi kotanya, selalu disambut luar biasa animo masyarakatnya. "Semoga tahun ini, tak kalah gebyarnya dibanding tahun-tahun sebelumnya, " kata Wabup Trenggalek Gus Ipin, saat memimpin rapat koordinasi hari jadi, di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu. Tour PTJ Ngopi Bareng Gus Ipul 2017 ke kota-kota Jatim yang sedang merayakan hari jadi kotanya ini disponsori Kapal Api dan sepeda motor Honda MPM. (dmr)