Trending #prayforlewotobi, Membuka Pintu Kepedulian    

Trending #prayforlewotobi di media sosial. Menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, pada Minggu 3 November 2024. Tercatat 10 orang meninggal dunia, 31 luka berat dan 10 ribu pengungsi lebih dampak erupsi.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 31 orang luka berat, 32 orang luka ringan dan dirawat di Puskemas Boru dan Puskesmas Lewolaga, sementara tiga orang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hendrikus Fernandez Larantuka.

Sementara itu sebanyak 10.295 jiwa terdampak erupsi yang tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Wulanggitang (9.479 jiwa) dan  Kecamatan Ile Bura (816 jiwa). Petugas mencatat sebanyak 2.472 jiwa mengungsi di tiga lokasi, dengan rincian di Desa Konga 1.219 jiwa, Desa Bokang 606 Jiwa dan Desa Lewolaga 647 jiwa.

Bencana ini mengundang lembaga dan juga warganet memberikan perhatian. Dari Rumah Zakat dengan laman @rumahzakat menyebutkan, semoga para petugas diberikan kemudahan untuk evakuasi dan warga dalam keadaan selamat. Disebutkan desa terdampak akibat erupsi ini. Di antaranya Desa Dulipal, Pululera, Nawakote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru & Desa Boru Kedang.

Kemudian dari polresmabarntt dengan laman @polresmabarntt menyebutkan PRAY FOR LEWOTOBI Mari sejenak kita doakan, semoga saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi diberikan keselamatan dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Perhatian juga datang dari organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah di laman @muhammadiyah. Inna lillahi wainna ilaihi rajiun.. Bagi sobatMu yang ingin berdonasi untuk membantu korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki bisa langsung melalui  @LAZISMU “Semoga Allah SWT senantiasa memberi keberkahan dan perlindungan kepada kita semua, aamiin.”

Suster Nikolin Padjo Ikut Korban Gunung Lewotobi

Salah satu dari 10 korban meninggal dunua erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, yaitu Pemimpin Biara Hokeng, Sr Nikolin Padjo. Korban ditemukan meninggal dunia setelah kamar tempat tinggalnya tertimpa batu besar akibat erupsi Gunung Lewotobi , Pulau Flores, Senin malam, 4 November 2024.

Warganet bernama Jhon Sitorus dengan laman @JhonSitorus, menuliskan dan menggambarkan sosok Suster Nikolin Padjo. Dia menyebut, Pahlawan baik hati itu telah PURNA TUGAS Suster Nikolin Padjo, sempat berjuang menyelamatkan anak-anak asrama dan penghuni komunitas saat gunung Lewotobi, Flores Timur meletus.

“Sayangnya saat berada di kamar, bongkahan batu meluncur tepat menyasar kamarnya dan tak bisa keluar menyelamatkan diri. Suster Nikolin tertimbun batu besar dan tak bisa diselamatkan. Suster Nikolin sudah bertugas sebagai pemimpin komunitas selama tiga tahun,” ujarnya di laman X pada Selasa 5 November 2024.

Jhon menyebutkan, usianya 60 tahun dan sudah menjalani kaul kekal selama 35 tahun. Hari ini, Suster Nikolin akan dimakamkan di Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT. Usai sudah tugasnya di dunia ini. Dia sudah melakukan lebih dari kemampuan orang2 biasa pada umumnya. Surga tempat yang sangat layak untukmu suster

Kejadian ini mengejutkan seluruh penghuni biara dan menimbulkan trauma mendalam bagi rekan-rekannya. Pada malam kejadian, hujan deras disertai petir mengguncang kawasan Hokeng.

 Sebelumnya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, mewakili Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bela sungkawa atas jatuhnya korban jiwa dan luka-luka akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, di Kabupaten Flores Timur, NTT. Hal ini disampaikan Pratikno melalui konferesi pers Update Penanganan Darurat Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Graha BNPB, Selasa 5 November 2024.