Trending Pendemo Ditangkap Polisi, Kembalikan Teman-teman Kami!
Para pendemo aksi Peringatan Darurat Indonesia di depan Gedung DPR Jakarta jadi trending topik di media sosial X pada Jumat 23 Agustus 2024. Menyusul aksi demo yang berlangsung panas dan berakhir dengan penangkapan puluhan para pendemo oleh polisi.
Sedangkan narasinya sejumlah pemilik di medsos X menyebut, Kembalikan Teman-Teman Kami !!!! Kami menuntut pihak kepolisian yang bertugas hari ini & melakukan aksi kekerasan terhadap mahasiswa kemudian ada yang diculik juga sampai saat ini tidak ada informasi dimana mahasiswa tersebut.
Sementara itu, Tim Advokasi untuk Demokrasi mendata banyaknya massa yang masih ditahan. Tercatat sekitar 27 orang di Polda Metro Jaya, 105 orang di Polres Jakbar, dan 3 orang di Polsek Tanjung Duren.
Anggota DPR RI dari PDIP Adian Napitupulu menyatakan akan mendatangi Polda Metro Jakarta dan Polres untuk beri jaminan kepada para aktivis. Baik itu mahasiswa, pelajar SMA, atau masyarakat peserta aksi yang tertangkap agar diperlakukan dengan baik dan dibebaskan juga memberikan pengobatan kepada mereka yang terluka.
“Puluhan pengacara siap mendampingi pendemo,” ujarnya usai menemui para pendemo di Polda Metro Jaya pada Kamis 22 Agustus 2024, malam.
Dijelaskan Adian, para pendemo yang ditangkap polisi juga telah mengisi surat kuasa atas kesediaan didampingi pengacara. "Kita sampaikan sesuai dengan KUHAP, dalam setiap tahap pemeriksaan, penangkapan, penahanan, segala macam, harus didampingi lawyer,” imbuhnya.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan cara aparat penegak hukum membubarkan para pendemo tolak RUU Pilkada pada Kamis 22 Agustus 2024. Sebab, aparat melakukannya dengan gas air mata dan pemukulan.
“Harusnya aparat melakukan pendekatan lebih humanis,” tegas Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Uli Parulian Sihombing pada wartawan.
Uli menilai unjuk rasa dilakukan secara damai oleh masyarakat dari berbagai elemen. Yaitu (mahasiswa, buruh, aktivis, akademisi, figur publik, dan kelompok-kelompok lainnya) di berbagai wilayah, termasuk di Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan daerah lain.
Advertisement