Trending Citayam Fashion Week, Surabaya Pun Muncul di Tunjungan
Tak mau kalah dengan viralnya Citayam Fashion Week, salah satu konten kreator Surabaya, Delta Hesti bersama komunitasnya melakukan fashion walk di Jalan Tunjungan Surabaya, Kamis, 21 Juli sore.
Bersama Bro Jabro dan Dimas Dirga, Delta Hesti membuat konten street fashion walk dengan mengusung outfit street style yang terinspirasi outfit orang-orang yang berjalan di New York atau Times Square.
"Konten viral fashion show di Sudirman itu juga salah satu trigger buat konten ini, tapi sebenarnya saya buat konten ini untuk lebih mengenalkan Jalan Tunjungan sebagai ikon Kota Surabaya," ungkap Delti Hesti ditemui di Jalan Tunjungan.
Menurutnya, apa yang viral saat ini dapat menjadi inspirasi anak muda di mana pun mereka berada. "Misalnya di Surabaya bisa di Tunjungan untuk berkreasi. Tapi harus tetap taat protokol dan paling penting tidak nyampah dan membuat kemacetan di jalan," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan selebgram Bro Jabro. Selebgram yang terkenal sejak konten viralnya memakai sayap pada ajang demo ini mengungkapkan, membuat konten di Jalan Tunjungan sebagai ajang untuk mengenalkan ikon Kota Surabaya pada masyarakat luar daerah.
"Kalau saya lihat followers saya kan ada dari Jakarta, Thailand dan lainnya. Kalau saya rajin bikin konten di sini ( Jalan Tunjungan) bisa jadi ajang mengenalkan juga," kata Bro Jabro.
Sebelumnya, Walikota Surabaya Eri Cahyadi juga mempersilakan anak muda di Surabaya untuk berkarya di Jalan Tunjungan. Tapi tetap harus menjaga batasan-batasan, tidak nyampah dan tidak membuat macet.
"Batasan itu tetap kita akan jaga karena saya ingin menunjukkan bahwa Tunjungan romansa. Tunjungan itu adalah tempat seni, tempat memunculkan bakat anak muda. Karena itulah dekat dengan balai pemuda, yang bisa langsung mengekspresikan jiwa mudanya," ungkap Eri ditemui di kediamannya sebelumnya.
Ia juga tak menutup kemungkinan bila nantinya di Jalan Tunjungan diadakan fashion show. "Jadi sebenarnya kami ini kan menunjukkan seni. Di balai pemuda orang bisa menampilkan seni, di Tunjungan juga bisa apa pun seninya. Misal nyanyi atau pantomim menampilkan patung, boleh saja. tapi tetap harus berkoordinasi dengan dinas pariwisata dan kaidahnya harus tetap dijaga," tandasnya.
Advertisement