Trend Outfit Gowes: Oversize Shirt Terinspirasi dari Sigi Wimala

Mereka ini bukan pesepeda musiman. Terlihat dari keseriusan mereka memilih sepeda dan komponennya. Juga jarak tempuh gowes yang bertambah jauh tiap harinya.

Mereka adalah tiga perempuan milenial yang sangat melek fashion. Di mata mereka, jersey sepeda road bike yang modelnya gitu-gitu aja tidak membuat tampil beda.

Misty Diansharira, cyclist asal Jakarta tidak menyangka outfit gowes yang digunakannya menjadi trendsetter.

“Sebenarnya banyak kegiatan saya lakukan setelah gowes. Seperti latihan tari jawa atau latihan beban. Jadi daripada bawa banyak barang, kaus t-shirt langsung saja saya gunakan. Ternyata stylish, fashionable, dan menginspirasi goweser perempuan lain," kata anggota Women Cycling Community (WCC) Jakarta.

Untuk modelnya, Misty menggunakan t-shirt model cropped, structured, atau kaus size large. "Semakin kaus itu lama dan sering dicuci maka semakin nyaman dan jatuhnya bagus di badan saat dikombinasi dengan BIB short," imbuhnya.

Misty tidak rewel dengan brand tertentu untuk kaus gowes ini. Meski begitu, perempuan kelahiran 1974 ini memfavoritkan t-shirt Onitsuka Tiger dan Stella Rissa. “Sebisa mungkin saya cari kaus dengan bahan pima cotton karena lembut dan ringan. Tidak berkerut saat digunakan,” tutur pengguna sepeda Cervelo.

Berbeda dengan Karla Jasmina, fashion designer asal Surabaya. Ketularan hobi gowes suaminya, Hoky Jayanata, membuat Karla menemukan keseruan baru.

"Baru dua bulan ini saya gowes. Dan semakin hari semakin cinta! Badan sehat, bisa menikmati pemandangan, merasakan udara pagi yang sejuk dan bermandi sinar mentari pagi. Juga saya menemukan ‘mainan’ baru memadupadankan outfit gowes road bike yang keren, kasual tapi tetap cycling friendly," kata ibu dua anak ini.

Beda dengan Misty, Karla memilih menggunakan oversized shirt (hem). Ide awalnya adalah Karla ingin road biker (pengguna road bike) bisa santai dan kasual seperti pengguna Brompton.

"Saya bereksperimen gowes beberapa kali menggunakan atasan oversize hem warna warni. Ternyata asyik dan nyaman juga," cerita pengguna Specialized Allez Sprint Peter Sagan Edition. Untuk bahan, Karla memilih katun yang tipis.

Outfit seperti ini tidak setiap saat digunakan oleh Karla. Tentu disesuaikan dengan tujuan gowes hari itu. Bila gowesnya keluar kota maka Karla tetap menggunakan jersey sepeda biasa.

"Saya pakai shirt itu saat gowes-nya latihan nge-loop di salah satu perumahan di Surabaya Barat. Atau city ride bersama cyclist cewek lain," tukas perempuan kelahiran 1983 ini.

Senada dengan Karla, Michelle Lovelyn juga suka gowes dengan road bike menggunakan outfit santai. Michelle mengaku terinspirasi artis Sigi Wimala yang pernah gowes pakai oversize shirt. "Style santai itu saya banget!" ujarnya.

“Saya pernah coba pakai hem, pernah juga kaus. Pakai sweater juga tidak masalah. Semuanya oversized biar nyaman!” tegas pengguna Polygon Strattos S2 ini.

Michelle biasa menggunakan outfit santai dengan BIB short saat gowes sore atau minggu pagi bersama teman-temannya. Brand Uniqlo, Levis yang berbahan katun atau rayon biasa dipilih oleh Michelle. Meski begitu, ada beberapa brand lokal yang juga dipinangnya. “Asal model dan warnanya cocok serta nyaman saya pasti pakai,” imbuh perempuan kelahiran 1993 ini.

Memang outfit gowes seperti ini sangat nyaman dan santai cocok dipakai untuk nongkrong ngopibareng setelah gowes city ride. Jadi olahraganya dapat, juga eksis nongkrong di café.

Apapun outfit gowes yang digunakan, yang penting harus tetap nyaman dengan BIB short. Pakai helm juga keharusan!