Tren Sleepover Date
Media sosial Twitter dan TikTok dihebohkan dengan istilah sleepover date. Tren ini jadi kebiasaan baru untuk anak muda pergi 'berlibur' dengan pasangannya hanya dalam waktu semalam. Atau pasangan ini menginap semalam di rumah pacar.
Banyak orang yang mengkritisi dan menganggap tren ini mendukung normalisasi perilaku seks bebas di Indonesia. Padahal, seperti yang kita ketahui di Indonesia sendiri ada norma yang berlaku dalam hal tersebut.
Sontak ini unggahan ini mendapat respons beragam. Sebagian netizen menyebut sleepover date tak ada bedanya dengan kumpul kebo.
Bahaya Sleepover Date
Praktisi Kesehatan Seksual, dokter Boyke Dian Nugraha, memberikan peringatan terkait tren sleepover date ini. Ia menyebutkan bahwa tren ini akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, karena berisiko menyebabkan penyakit menular seksual.
"Merugikan secara kesehatan seksual, terutama penyakit menular seksual termasuk HIV-AIDS dan kanker serviks," tegasnya.
Dokter Boyke juga mengatakan kalau sebaiknya tren ini tidak diikuti. Bahaya penyakit menular seksual akan mengintai dan bisa terjadi kapan saja.
"Penyakit menular seksual dapat ditularkan dari seseorang ke pasangannya ketika melakukan seks vaginal maupun oral," jelas dia.
Advertisement