Tren Operasi Plastik, Ada Klinik Khususnya di Surabaya

Makin banyak perempuan Indonesia, khususnya di Kota Surabaya ingin melakukan bedah plastik estetika. Fenomena tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan kesehatan, melainkan lebih ke tren gaya hidup.

Permintaan pasien untuk tindakan bedah estetika ini mayoritas untuk ‘perbaikan’ di bagian bibir, kelopak mata, dagu, tulang rahang, tulang pipi, dan juga payudara.

Tindakan operasi plastik estetika ini akan disesuaikan dengan kacamata dokter dan bukan semata memenuhi keinginan pasien.

Dokter Bambang Wicaksono, spesialis bedah plastik dari NMW Clinic mengungkap, NMW Clinic membangun Flagship Center pertama di National Hospital (Nathos) Surabaya, yang menangani operasi untuk estetika dan rekonstruksi.

CEO National Hospital Ang Hoey Tiong mengungkapkan, adanya layanan kecantikan sebagai solusi bagi pasien dan calon pasien yang menginginkan program bedah plastik yang komprehensif setara dengan luar negeri.

"Tentu dari rate harga akan jauh lebih murah dari pada luar negeri. Karena tidak perlu ada biaya transportasi dan lainnya," katanya Rabu, 12 Oktober 2022.

Pihaknya menjamin, adanya kolaborasi antara dokter dari pihaknya dan NMW Clinic akan membuat layanan yang diberikan menjadi terpadu. Di samping itu, dokter Bambang yang juga merupakan pimpinan dari cosmetic surgery NMW Clinc mengatakan, sejauh ini pasien yang datang kepadanya memiliki keluhan untuk mengubah bagian hidung.

Memang tidak semua hidung standar. Karena itu, perlu ada tindakan bedah estetika agar tampilan seseorang bisa jadi lebih baik lagi.

"Kalau permintaan selalu ada, karena sekarang operasi estetika itu bukan hal yang tabu lagi. Di Surabaya sendiri banyak keluhannya di hidung," terang dokter Bambang.

Selain operasi untuk estetika, pihaknya juga memiliki beragam layanan operasi plastik lainnya. Seperti operasi plastik untuk mengubah struktur tulang wajah atau biasa disebut orto genetik.

"Orto genetik ini termasuk mengubah bentuk rahang, hidung dan bagian tubuh lainnya," imbuhnya.

Tak hanya berfokus pas estetika pihaknya juga memiliki layanan operasi rekonstruksi pasca keganasan. "Biasanya ini dialami oleh pasien kanker payudara atau orang-orang yang mengalami luka bakar. Kami bisa melakukannya untuk menunjang penampilan agar lebih percaya diri," pungkasnya.

Layanan ini sendiri baru bisa dinikmati pada 12 Desember 2022, karena saat ini sedang proses persiapan.