Trek Friendship Ride Semarang Kunjungi Kelenteng Sam Po Kong
Trek Indonesia kembali menggelar Trek Friendship Ride. Kali ini diadakan di Semarang. Gowes di ibukota Jawa Tengah ini sangat menyenangkan karena banyak rute-rute menarik dan menantang.
Sekitar 70 cyclist pengguna sepeda Trek berbagai tipe berangkat dari diler Trek, Cycle’ogy yang berada di kawasan jalan Veteran, Semarang. Peserta tidak hanya datang dari Jawa Tengah. Tetapi ada yang dari Jakarta dan Surabaya.
Rute tidak terlalu jauh, hanya 40 km keliling kota. “Seharunya 60 km dan menanjak sekitar 800 meter tetapi karena cuaca hujan jadi rute sedikit dipangkas tanpa mengurangi keasyikan Trek Friendship Ride ini,” tutur Albert Cahyadi, Brand Manager Trek Indonesia.
Memang, Trek Friendship Ride ini berbeda dengan Trek Century Ride. Untuk tahun ini, ini adalah TFR keempat yang diadakan setelah digelar di Jakarta, Bandung, dan Belitung.
TFR ini bentuk apresiasi Trek Indonesia terhadap pemilik setia sepeda Trek, juga untuk memperkuat tali silaturahmi antar komunitas pemilik sepeda Trek.
"Rute dalkot dan jarak di bawah 100 km. TCR rute agak berat dengan jarak di atas 100 km," jelas Albert.
Menyusuri kota lama Semarang dan mengunjungi kelenteng Sam Po Kong jadi titik utama ride kali ini. Setelah puas mengelilingi kota Semarang, seluruh cyclist kembali ke Cycle’ogy. Rangkaian acara dari Trek Friendship Ride ditutup dengan ajang jejaring yang ditemani dengan suguhan berbagai makanan dan merchandise.
"Saya sangat senang dengan antusiasme cyclist Jawa Tengah dengan brand kami dan acara ini. semoga komunitas Trek bisa terus solid dan keberadaan kami bisa menjadi solusi untuk kebutuhan bersepeda," tutur Andy Setianto, owner Cycle’ogy.
"Rutenya sangat menyenangkan. Meskipun pendek tapi ada tantangan nanjak tipis-tipis. Juga makanannya lokal semua sehingga kita bisa merasakan taste lokal. Pengawalan mobil dan marshal juga sangat oke membuat peserta merasa aman," ujar Indra Goldy Wibowo, fotografer sekaligus pengguna Trek Madone asal Surabaya.
Goldy juga menambahkan bahwa dua karibnya dari Surabaya, Hendrikus dan Win Charles berhasil membawa pulang dua buah helm Giro sebagai hadiah door prize.
Setelah Semarang, Trek Indonesia sudah merencanakan TFR di Malang, Jawa Timur. "Bagi pesepeda, keberadaan komunitas berperan penting sebagai support system yang akan menunjang pertumbuhan skill seorang pesepeda," kata Albert.