Trek Domane Terbaru Lebih Aero, Siap Gusur Madone?

Tahun lalu, Oktober 2021, Lizzle Deignan (Trek Segafredo) memenangkan balapan Paris-Roubaix di atas sepeda Trek Domane baru. Dia menjadi perempuan pertama yang menjuarai Paris-Roubaix pertama untuk perempuan.

Tahun ini, pada akhir pekan lalu, giliran Elisa Longo Borgini (Trek Segafredo) menjuarai Paris Roubaix Femme edisi kedua. Lagi-lagi menggunakan Trek Domane. Meski hanya terpaut enam bulan, tetapi ada perbedaan yang mencolok di dua sepeda endurance keluaran pabrikan asal Amerika Serikat ini.

Dua-duanya masih menggunakan set up 1x alias single chainring di depan. Juga sama-sama menggunakan ban tubeless.

Domane yang digunakan Elisa ini adalah generasi keempat dan belum resmi diluncurkan di publik. Versi terbaru ini sudah tidak menggunakan suspensi depan IsoSpeed lagi.

Sedangkan untuk suspensi belakang IsoSpeed sudah tidak ada bagian yang dapat disetel di bawah top tube. Serta seatmast diganti dengan seatpost konvensional. Bagian depan Domane Elisa yang baru ini mirip dengan Madone, sepeda aero Trek.

Headtube yang tinggi disambung dengan downtube yang besar kekar. Nampak jelas jika Domane baru ini dibuat lebih aero. Bagian bawah bottle cage yang dahulunya ada tempat penyimpanan, kali ini sudah tidak ada.

Meski dibuat lebih aero, Domane baru masih mengutamakan kenyamanan sebagai sepeda endurance. Karbon yang digunakan adalah seri 800 OCLV, senada dengan karbon yang digunakan Trek Madone SLR.

Di Domane Elisa ini tertera dengan jelas tulisan Project One. Jadi sepeda ini adalah sepeda custom yang dibuat oleh Trek.

Bila melihat dari desain aero dan pilihan bahan karbonnya, besar kemungkinan ini adalah penerus Madone. Seperti produsen besar sepeda lainnya yang menghilangkan sepeda aero. Menggantinya dengan sepeda multipurpose endurance race bike.

 Domane Elisa yang digunakan di Paris Roubaix ini menggunakan groupset Sram Red AXS 1x 52T dengan sprocket 10-36T. Ada satelit shifter yang dipasang di handlebar untuk memudahkan penggantian gigi tanpa harus memindahkan tangan.

Wheelset menggunakan Bontrager Aeolus RSL 37V dibungkus ban Pirelli P Zero Race 30 mm.