Trek Domane+ SLR E-Bike, Jawab Tantangan Pecinta Adventure
Trek menambah varian baru untuk seri Domane. Seri ini adalah sepeda yang memiliki geometri nyaman. Untuk spesialis jarak jauh. Berbeda dengan seri Madone yang lebih untuk adu cepat di aspal. Atau Emonda yang ringan cocok untuk climbing.
Seri Domane ini sekarang muncul versi e-bike. Dengan nama Domane+ SLR. Keunggulannya kali ini adalah, Domane ini sangat “road bike”.
Jadi feelnya sama dengan mengendarai Domane SLR biasa. Bobot pun juga dibuat seringan mungkin. Domane+ SLR berbobot 13 kg dan motornya dapat membantu cyclist hingga mencapai kecepatan 45 km/jam (atau 25 km/jam di Eropa). Selebihnya adalah tenaga cyclist sendiri.
Misi utama dari Trek adalah memberikan pengalaman menjelajah segala medan dengan mudah. Karena ada bantuan dinamo motor. Didukung dengan geometri senyaman road bike dan bobot yang ringan.
Domane+ SLR ini menggunakan karbon seri 800 OCLV yang merupakan karbon tertinggi dan bisa memberikan performa yang terbaik.
Mendukung yang sedang tren saat ini yakni gravel adventure, Trek Domane+ SLR ini dipasangi ban ukuran 40 mm Bontrager GR1. Membungkus wheelset Bontrager RSL 37.
Selain ban, juga ada banyak lubang-lubang untuk dudukan tas serta saddle bag. Sayangnya, sudah tidak ada tempat penyimpanan yang di downtube seperti di Domane biasa.
Baterai Domane+ SLR ini bisa bertahan hingga 96 km dengan model ekonomis. Mode elektriknya tersedia dalam tiga pilihan. Ada eco, mid, dan high.
Untuk memilih dan mengubah model ini bisa dilakukan melalui Trek app di smart phone. Melalui aplikasi ini juga bisa terlihat sebarapa banyak baterai tersisa dan jarak yang dapat ditempuhnya.
Motor yang digunakan Domane+ SLR ini adalah TQ-HPR50 yang berbobot ringan, hanya 3.900 gram. Menggunakan teknologi pin motor untuk transfer power ke roda. Sehingga lebih ringan, efisien dan tidak berbunyi.
Untuk pengendalian, Trek memasang remote pengendalinya dekat dengan shifter. Memudahkan pengendaranya untuk mengoperasikan dinamonya.
Baterai-nya pun dipasang tidak nampak. Alias ditanam di dalam frame. Membuat frame nampak seperti road bike biasa. Dan Trek menjamin cukup perlu 30 menit untuk bongkar pasang baterai itu.
Kapasitas baterai yang 96 km itu masih kurang? Trek menyediakan ‘power bank’ yang bisa dipasang di bottle cage. Power bank ini dapat menambah jarak sekita 50 km lagi.
Untuk geometri, frame yang hanya bisa menggunakan grupset elektrikal ini menggunakan head tube H2. Yakni untuk endurance. Dan chainstay lebih panjang 10 mm dibandingkan Domane biasa. Membuatnya lebih nyaman tetapi tetap sigap bermanuver.