Treatment Kencangkan Otot Vagina Pakai "Kursi Ajaib"
Bagi seorang perempuan selain merawat wajah dan tubuh, merawat organ intim juga penting dilakukan. Beberapa cara bisa dilakukan agar otot-otot vagina tetap kencang, terutama bagi perempuan yang telah melahirkan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengencangkan otot vagina ialah senam kegel. Senam kegel bisa membantu mengencangkan otot-otot dasar panggul, termasuk otot di area vagina.
Selain senam kegel, ada pula treatment yang bisa dilakukan untuk kembali mengencangkan otot vagina. Salah satunya adalah treatment Emsella. Treatment ini diklaim bisa mengencangkan otot vagina secara instan.
Ya, treatment Emsella tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Hanya butuh waktu 30 menit untuk sekali treatment.
"Treatment ini pada dasarnya adalah mengencangkan kembali otot panggul dasar atau otot bagian bawah yang mulai kendur. Jadi Emsella ini berupa alat seperti kursi untuk mengencangkan kembali otot panggul dasar yang mulai kendur," ujar dokter kecantikan di KLT The Aesthetic Clinic, dr Yohanna Natasha.
Dokter Yohanna menjelaskan, treatment ini dilakukan dengan cara pasien duduk di “kursi ajaib” ini lalu terapis akan menyalakan alat dan tinggal menyesuaikan dari kebutuhan pasien.
“Seperti ada sensasi mencubit dan menarik otot, serta ada rasa kontraksi pada otot dasar panggul," ungkap dia.
Treatment ini bisa dilakukan oleh perempuan maupun laki-laki, dari segala usia utamanya untuk usia remaja hingga lansia.
"Alat ini juga bisa digunakan treatment mengatasi inkontinensia atau wanita yang sering buang air kecil. Biasanya wanita yang habis melahirkan atau orang yang lanjut usia,” terang dokter Yohanna.
Menggunakan teknologi High Intensity Focused Electromagnetic (HIFEM), menjadikan alat ini harus dioperasikan oleh profesional. Tidak bisa dilakukan sendiri kalau salah duduk bisa fatal.
"Nah, selain sehat kembali efek kecantikan yang didapat adalah mengembalikan otot panggul dasar dan sekitar area organ intim kewanitaan kembali kencang," tandas dokter Yohanna.
Fina, salah satu perempuan yang mencoba treatment ini mengaku cukup membantu sekali dalam mengatasi inkontinensia. “Terasa sekali manfaatnya, karena sebelumnya memang sering buang air kecil,” ujarnya.