Trauma Masa Kecil, Pria di Banyuwangi Tusuk Tetangga karena Mirip Ayahnya
Seorang pria di Banyuwangi, SP, 28 tahun, warga Dusun Gladak Kembar, Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo, nekat menusuk tetangganya, Su, 59 tahun, dengan pisau dapur.
Gara-garanya, Pelaku kesal karena korban mirip dengan ayahnya. Belakangan diketahui pelaku mengalami trauma karena sering dikasari ayahnya saat masih kecil.
Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Sadimun menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin, 18 November 2024 lalu. Sekitar pukul 17.00 WIB, SP datang ke rumah korban. Dia masuk melalui pintu belakang.
"Saat itu pelaku bermaksud menanyakan kondisi korban yang sedang sakit," jelasnya, Sabtu, 23 November 2024.
Pelaku dan korban sempat berbincang. Bahkan istri korban sempat menawari SP makan dan minum kopi. Namun saat itu pelaku menolak tawaran istri korban.
Tiba-tiba saja, pelaku mengambil pisau yang ada di atas meja dapur. Kemudian pelaku menusukkan pisau tersebut ke arah pinggang sebelah kiri korban.
"Penusukan dilakukan sebanyak satu kali, kemudian pelaku melarikan diri," tegasnya.
Korban sempat mengejar pelaku, namun tidak berhasil. Selanjutnya korban dilarikan ke puskesmas terdekat oleh istrinya untuk mendapatkan perawatan.
"Korban mengalami luka tusuk di pinggang sebelah kiri dan mendapatkan 5 jahitan," terangnya.
Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Tegaldlimo. Setelah mendapatkan laporan, Unit Reskrim Polsek Tegaldlimo melakukan penyelidikan. Sampai akhirnya pelaku berhasil ditangkap.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku melalukan perbuatannya karena kesal pada korban lantaran memiliki kemiripan dengan ayahnya. Sebab semasa kecil korban sering dikasari oleh ayahnya.
"Saat melihat tetangganya, korban teringat bapaknya. Akhirnya dilampiaskan kekesalannya itu kepada tetangganya tersebut," ujarnya.
Atas kejadian itu, kini SP telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan. Dia dijerat dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP.
Advertisement