Trauma, Anak di Malang yang Dianiaya Keluarganya Ogah Pulang
Kondisi korban anak berinisial D, usia 7 tahun, di Kota Malang masih mengalami trauma akibat penganiayaan yang dilakukan oleh lima anggota keluarganya sendiri.
Kelima anggota keluarga yaitu ayah kandung korban berinisial JA, Ibu tiri korban EN, Kakak tiri korban PA, paman korban SA dan Nenek tiri korban MI.
Yayasan Bersama Anak Bangsa sebagai lembaga yang turut melakukan pendampingan terhadap korban anak menyatakan kondisi korban anak saat ini masih mengalami trauma.
"Anaknya bilang kalau sudah tidak mau kembali ke rumah sama ayahnya," ujar Ketua Yayasan Bersama Anak Bangsa, Yuning Kartikasari pada Rabu 18 Oktober 2023.
Secara psikis kata Yuning, kondisi korban anak ini masih trauma, terutama ketika diajak berbicara mengenai keluarganya. Sehingga untuk saat ini pembahasan terkait keluarga masih dihindari oleh yayasan.
“Sejauh ini, saya belum berani tanya lebih jauh, karena ini juga masih masa pemulihan. Khawatirnya kalau ditanya terus traumanya tidak hilang-hilang," katanya.
Tapi secara fisik kata Yuning, kondisi korban anak ini sudah mulai membaik dari sebelumnya. Bobot badannya juga mengalami kenaikan hingga tiga kilogram.
"Alhamdulillah kondisinya terus membaik, sudah agak ceria lagi, aktif ngobrol. Sekarang masih pemulihan gizi, tumbuh kembang dan trauma," ujarnya.
Advertisement