Transgender, Millendaru dan Lucinta Luna Beda Sel
Kabar penangkapan selebgram Millendaru alias Millen Cyrus karena kasus narkoba kembali mengingatkan kita pada Lucinta Luna. Pemilik nama asli Muhammad Fattah ini diciduk polisi di apartemennya di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada 11 Februari 2020. Ia terbukti memiliki obat penenang Tramadol dan Riklona. Hasil tes urine Lucinta Luna mengandung benzodiazepin yang masuk dalam golongan psikotropika.
Seolah tak belajar dari kesalahan sahabatnya, Millendaru ikut terciduk kasus narkoba pada Minggu, 22 November 2020. Satuan Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap keponakan Ashanty itu di sebuah hotel di Jakarta Utara bersama seorang pria berinisial J.
Dalam penggerebekan ini diamankan sejumlah barang bukti sepaket narkoba jenis sabu dan alat isap alias bong. Hasil tes urine Millen sendiri dinyatakan positif. Sampai saat ini, belum terlihat ada keluarga yang mengunjunginya di kantor polisi.
Usai terjerat kasus narkoba, Millendaru sejak awal penangkapannya dia langsung ditahan di sel laki-laki. Pemilik nama asli Muhammad Millendaru Prakasa Samudra itu masih beridentitas sebagai seorang laki-laki di KTP. Hanya saja, penampilan serta beberapa bagian tubuh lelaki 21 tahun itu sudah diubah layaknya perempuan. Salah satu bentuk yang terlihat ialah implan payudara.
"Seusai KTP, dia berjenis kelamin laki-laki," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta, Senin 23 November 2020.
Sebaliknya, Lucinta Luna sempat ditempatkan di ruangan khusus di blok tahanan perempuan. Sebab, kapasitas tahanan di blok tahanan laki-laki telah penuh. Selain itu untuk mencegah perundungan (bully) adalah alasan lain Lucinta Luna ditempatkan di blok tahanan perempuan.
Selanjutnya, polisi menyatakan Lucinta Luna sudah ditetapkan sebagai perempuan bernama Ayluna Putri. Sehingga ia ditempatkan di sel tahanan perempuan. "Hasil putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan dari termohon yakni AP dalam hal perubahan gender," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Advertisement