Transformasi Indra Kenz, Crazy Rich Tapi Dituduh Investasi Bodong
Selebgram sekaligus Crazy Rich Medan, Indra Kesuma alias Indra Kenz dilaporkan Maru Nazara, salah satu korban investasi online Rp2,4 miliar ke Bareskrim Polri. Selain itu, Maru Nazara juga mengunggah video tentang penipuan investasi online di kanal YouTube-nya, Panggung Inspirasi Official. Dalam video itu, Maru Nazara menyebut nama Indra Kenza dan sejumlah affiliator binary option sebagai penipu.
Menurut Maru Nazara, affiliator ini adalah orang yang menggerakkan investor untuk berinvestasi di Binomo atau platform binary option lainnya. Dari situ, para afiliator mendapatkan keuntungan dari kerugian para investor yang melakukan trading di aplikasi tersebut.
Indra Kenz tak terima atas tuduhan itu. Ia pun melaporkan balik Maru Nazara ke Polda Metro Jaya. Indra Kenz membantah dirinya terlibat dalam kasus dugaan penipuan investasi bodong online.
"Platform binary option, mau itu Bin***, Vot* atau yang lainnya itu sudah berjalan cukup lama di Indonesia. Sudah dari tahun 2010," kata Indra Kenz.
Dalam penuturannya, ia menekankan bahwa dirinya sejak awal sudah mengingatkan risiko binary option. "Semua orang bisa mendaftar di sana, semua orang bisa menggunakan aplikasi tersebut. Mau dia untung atau rugi, itu menjadi tanggung jawab masing-masing. Tetapi di sini seolah-olah saya yang membuat rugi karena dianggap mempromosikan sesuatu yang berbau judi," kilahnya.
Dirinya pun menampik dengan keras tuduhan di mana ia mendapatkan harta dari menipu di platform investasi bodong online. "Saya tidak ingin isu ini digoreng-goreng menjadi besar jadi seolah-olah saya mendapatkan harta saya dari menipu, padahal kan harta kekayaan saya lapor pajak, semua bersih," kata Indra Kenz.
Transformasi Indra Kenz
Terlepas dari tuduhan promosi investasi bodong online, Indra Kenz sebelum kaya raya hingga dijuluki Crazy Rich Medan, ia pernah juga tertipu investasi bodong. Saat usianya 21 tahun, ia bekerja sebagai pegawai asuransi. Ia pun sempat berjualan jam tangan branded dan mendapatkan untung banyak. Namun sayang, ia bangkrut karena tak bisa mengelola keuangannya dengan baik.
Berbekal pelajaran seluk beluk trading hingga bagaimana mengelolanya, Indra Kenz mengklaim dapat keuntungan dari terjun ke dunia saham. Pada 2019, Indra Kenz viral karena mempromosikan binary option di kanal YouTube miliknya. Ia menyebut investasi online itu legal dan sudah berizin sejak 2015. Sebaliknya, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyatakan ilegal.
"Bin*** menurut gue paling oke banget di antara yang lain. Banyak sebenarnya platform-platform trading di binary option, tapi gue pilih Bin***. Kenapa? Karena selain memang sudah terpercaya, Bin*** memang sudah legal di Indonesia. Sebenarnya, Bin*** sudah dari 2014m tapi resmi di Indonesia itu 2015. Jadi sudah paling aman dan terjamin," promosinya.
Berbagi ilmu trading di YouTube membuat nama Indra Kenz viral. Pria yang punya bakat menyanyi ini semakin meroket ketika mengikuti ajang pencarian bakat The Voice Indonesia pada 2018. Ia dimentori oleh Diva Pop, Titi DJ.
Beli Mobil Rp1,5 Miliar Gara-gara Tak Bisa Tidur
Kini, Indra Kenz dikenal sebagai CEO dan founder tujuh bisnis. Mulai dari perusahaan belajar trading, production houes, kuliner hingga fashion. Indra Kenz kerap membagikan gaya hidup mewahnya di Instagram @indrakenz. Ia selalu mengenakan barang-barang mewah. Terbaru, ia membeli mobil Tesla seharga Rp1,5 miliar melalui belanja online hanya karena tak bisa tidur sampai pukul 03.00 WIB.
Selain kesuksesan berkarier, Indra Kenz menjadi sorotan saat melamar kekasihnya pada 14 Oktober 2021, atau tepat di hari ulang tahun ke-20 kekasihnya. Lamaran digelar di atas kapal pesiar. Seluruh keluarga kompak mengenakan busana serba putih.
Nah, jauh sebelum Indra Kenz menikmati kemewahan ini, saat remaja ia pernah menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Ia pernah jadi pengamen, sopir taksi, penyanyi kafe hingga jualan barang-barang apa saja asal menghasilkan uang. Selama lima tahun ia melakukan beragam profesi tersebut.
Advertisement