Transaksi Sabu di Medsos, BNN Kediri Ciduk Tukang Parkir
Sembunyikan sabu seberat 5,1 gram di dalam baskom tempat untuk memasak nasi, pria berinisial ES warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri.
Menurut keterangan Kepala BNN Kota Kediri, AKBP Bunawar, barang bukti sitaan sabu dari tangan tersangka saat ini sudah dikirimkan ke laboratorium di Surabaya untuk diperiksa keasliannya.
"Pada saat penangkapan yang bersangkutan tidak mengaku akhirnya dilakukan penggeledahan di rumahnya didapatlah di dalam panci berupa barang bukti yang sudah dibuat klip. Nah ini memang tujuannya untuk mengedar. Jadi dia bukan pemakai tapi tujuannya untuk penghasilan tambahan," terangnya, Rabu, 22 Maret 2023.
Kasus ini dapat diungkap setelah pihak BNN Kota Kediri melakukan serangkaian penyelidikan selama kurang lebih dua Minggu. Tersangka mendapatkan barang dengan sistem ranjau ditaruh oleh pengirim di suatu tempat lalu diambil.
"Dia tidak tahu siapa bandarnya, siapa yang dijual dia dapat melalui nomor hand phone. Dia dapat nomor hand phone si penjual dari media social Facebook. Sekarang itu di media sosial ada orang anonim yang menjual seperti ini. Kontak ke nomer tersebut lalu disiapkan barang transfer ke sini," ungkapnya.
Tersangka sudah melakukan transaksi sabu melalui medsos selama dua kali. Pada transaksi pertama sabu yang ia beli seberat 1 gram seharga Rp 950 ribu. Namun untuk transaksi kedua rencananya akan dibeli seharga kurang lebih Rp 2 juta, tetapi belum sampai dilunasi pria berusia 37 tahun itu keburu ditangkap petugas BNN Kota Kediri.
Tersangka sendiri yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang parkir mengaku jika dalam hal ini dirinya hanya sebatas dititipi barang dan ia pakai sendiri.
"Saya nggak jualan, tapi pemakai. Barang itu dititipkan saja, saya juga kaget," elaknya. Saat rilis digelar dikantor BNN Kota Kediri, kuasa hukum tersangka turut melakukan pendampingan.
Sementara itu untuk pengembangan jaringan lainya, BNN Kota Kediri masih terus melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut.
Advertisement