Tragis, Mantan PM Malaysia Najib Razak Hari Ini Harus Lunasi Uang Jaminan Agar Gak Ditahan
Pernah berkuasa, sekarang jadi teraniaya. Begitulah nasib yang dialami Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Untuk tetap tinggal di luar tahanan, Najib Razak hari Senin 9 Juli 2018 harus membayar uang sisa jaminan RM500.000 yang ditetapkan oleh Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur dari total RM 1.000.000 (sekitar Rp 3,5 miliar).
Najib didakwa dengan empat tuduhan pelanggaran kepercayaan dan penyalahgunaan kekuasaan pekan lalu.
Pada kesempatan tersebut Najib mengucapkan terima kasih kepada anggota UMNO dan para pendukung yang telah berkontribusi pada sumbangan dana yang diluncurkan oleh Wanita UMNO.
"Uang itu disumbangkan karena ketulusan. Itu tak direncanakan, dan mereka tidak disuruh membayar," kata Najib, yang tiba di kompleks pengadilan didampingi istrinya, Rosmah Mansor.
Putrinya Nooryana dan putranya Norashman Najib, yang merupakan penjamin saat pembayaran pertama juga hadir di pengadilan.
Pada kesempatan tersebut anggota Majelis Tinggi UMNO Lokman Noor Adam mengatakan mereka telah mengumpulkan cukup uang untuk membantu Najib membayar uang jaminannya yang hingga kemarin terkumpul RM261.000.
Pekan lalu Najib diadili atas tiga dakwaan CBT (criminal breach of trust) dan satu penyalahgunaan kekuasaan terkait dengan transfer RM42 juta ke rekening bank pribadinya dari SRC International, sebelumnya merupakan anak perusahaan dari perusahaan negara bermasalah 1MDB.
Dia diizinkan membayar setengah dari uang jaminan sebesar RM1.000.000, dan sisanya harus dibayar hari ini. Kekuasaan tidaklah abadi. (afp/rr)