Tragedi Tahun Baru di Amerika, Veteran AD Tabrak 10 Orang hingga Tewas
Pemerintah Kota New Orleans, Amerika Serikat, berduka. Perayaan Tahun Baru 2025 berakhir maut. Dalam pernyataan tertulis, Walikota New Orleans, LaToya Cantrell menyebut insiden truk pikap menabrak kerumunan warga sebagai serangan teroris.
Peristiwa itu terjadi Rabu, 1 Januari 2025 pukul 03.15 waktu setempat di persimpangan Jalan Canal dan Jalan Bourbon. Lokasi ini adalah destinasi wisata bersejarah di kawasan French Quarter, yang dikunjungi banyak orang untuk menikmati musik dan bar.
Akibat insiden tersebut, dilaporkan 10 orang tewas dan puluhan korban menderita luka. New Orleans sebelumnya pernah mengalami kejadian serupa di November 2024, saat sebuah kendaraan menabrak kerumunan dan pengendaranya melancarkan tembakan ke massa.
Saat itu, dua orang tewas dan 10 orang luka-luka dalam dua penembakan terpisah di sepanjang rute parade dan perayaan yang dihadiri ribuan orang.
Tersangka Seorang Veteran AD
Federal Bureau of Investigation atau FBI mengungkap pria yang menabrakkan truk ke kerumunan pesta Tahun Baru 2025 di New Orleans. Tersangka penyerang adalah seorang veteran Angkatan Darat (AD). Pria tersebut terindentifikasi bernama Shamsud-Din Jabbar.
Ditemukan Bendera ISIS
FBI juga menyatakan pihaknya berhasil menemukan bendera ISIS di truk yang dikemudikan pria tersebut. Atas temuan itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Bendera ISIS ditemukan di dalam kendaraan tersebut, dan FBI sedang berupaya untuk menentukan potensi hubungan dan afiliasi subjek dengan organisasi teroris,” jelas FBI dalam sebuah pernyataan.
Bahan Peledak
Para pejabat mengatakan truk itu juga membawa satu alat peledak rakitan dan para ahli mencoba untuk menentukan apakah alat itu layak digunakan.
Dua Polisi Ditembak
Pengemudi tersebut juga menembak polisi yang datang ke lokasi. Ada dua polisi yang terluka akibat terkena tembakan. Sedangkan pelaku tewas akibat baku tembak tersebut.
"Pria ini, pelaku ini, menembaki petugas kami dari kendaraannya saat ia menabrakkan kendaraannya. Dua petugas kami telah tertembak. Kondisi mereka stabil," jelas Inspektur Polisi New Orleans, Anne Kirkpatrick.
Lokasi Kejadian Ditutup
Saat ini, lokasi kejadian ditutup petugas dan dilarang dilalui massa. Kota ini menjadi tuan rumah bagi puluhan ribu orang yang datang untuk menonton pertandingan sepak bola perguruan tinggi besar yang disebut Sugar Bowl, yang dijadwalkan tetap berlangsung meskipun terjadi tragedi.
Presiden Joe Biden Belasungkawa
"Kepada semua keluarga korban tewas, kepada semua korban luka, kepada semua warga New Orleans yang berduka hari ini, saya ingin kalian tahu bahwa saya berduka bersama kalian. Bangsa kita berduka bersama kalian," ungkapnya di akun X @POTUS.
Advertisement