Tragedi Pesawat di Blora, Satu Kantong Jenazah Dibawa ke Posko
Pasukan dari Lanud Iswahyudi Madiun berdatangan di lokasi kejadian jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle. Kecelakaan saat latihan Night Tactical Intercept, Senin 18 Juli 2022.
Tim langsung melakukan proses pengumpulan puing pesawat sekira pukul 23.00 WIB. Sementara itu, tim gabungan Basarnas dan BPBD melakukan evakuasi ceceran tubuh korban.
Pantauan di lapangan, satu kantong jenazah dibawa oleh petugas di posko. Hingga Selasa dini hari sekira pukul 01.40 WIB, semua aktivitas dihentikan. Proses evakuasi dilanjutkan pagi ini.
Komandan Kodim 0721/Blora, Kolonel Andy Soelistyo menyampaikan, bahwa TNI AD bersama Polri, Basarnas, dan BPBD setempat telah berusaha membantu semaksimal mungkin. Khususnya melaksanakan sterilisasi lokasi, serta membantu mengumpulkan serpihan pesawat dan bagian tubuh dievakuasi dengan kantong jenazah.
"Mengingat medan yang cukup sulit dan semakin gelap, kegiatan evakuasi pesawat latih TNI AU yang mengalami musibah jatuh di Desa Nginggil," ujar Andy Soelistyo.
Menurut Andy Soelistyo, kondisi jenazah belum bisa diidentifikasi secara utuh. "Informasi dari Lanud, awak pesawat hanya satu orang," ungkapnya.
Pesawat tempur T-50i Golden Eagle diawaki satu penerbang. Pesawat Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Madiun, dilaporkan mengalami kecelakaan saat melakukan latihan Night Tactical Intercept, Senin 18 Juli 2022.
Pesawat tail number TT-5009 take off dari Lanud Iswahjudi Senin, pukul 18.24 WIB untuk melakukan latihan terbang malam. Selanjutnya pukul 19.25 WIB, pilot masih melakukan kontak dengan flight director, namun setelah itu posisi pesawat tidak dapat dikontak. Hingga muncul kabar pesawat jatuh.
Advertisement