Tragedi Miras Bronggalan, Polisi Temukan Lotion dalam Oplosan
Pihak kepolisian menemukan kandungan lotion anti nyamuk dalam minuman keras (miras) oplosan yang akhirnya menewaskan lima orang, dan tiga lainnya sakit. Peristiwa itu terjadi di Jalan Bronggalan Sawah Gang I.
Berdasarkan pemeriksaan saksi, miras tersebut dijual oleh pria berinisial SA. Diketahui jika sang pemasok miras oplosan tersebut juga ikut menenggaknya dan akhirnya meninggal. "Ada lotion nyamuk yang dicampurkan oleh ketujuh korban," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Sabtu, 16 Juli 2022.
Yusep mengatakan, bakal menerjunkan sejumlah personel untuk menyisir Surabaya dalam beberapa hari ke depan. Hal itu dilakukan untuk mencari miras yang telah diedarkan. "Untuk antisipasi, kami akan gelar operasi miras ilegal agar tidak ada kejadian terulang seperti kemarin,” jelasnya.
Selain itu, Yusep juga mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih selektif dalam membeli barang apa pun. Yakni dengan mengecek tingkat keaslian produk dan izin edarnya.
“Kami mengimbau agar masyarakat lebih selektif dalam membeli barang apa pun. Pastikan keaslian dan jika bersangkutan dengan makan minum harus ada izin edar dari pihak terkait," ucapnya.
Dalam kasus miras oplosan itu, total lima orang dilaporkan meninggal usai menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan tiga orang lain sudah berada di rumah, namun masih dalam kondisi sakit.
Sebelumnya, Polisi sebut ada satu orang lagi mengaku ikut pesta minuman keras oplosan yang menewaskan lima orang di Jalan Bronggalan Sawah Gang I. Dengan demikian, total ada delapan orang yang ikut dalam acara itu.
Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Agus Suprayogi mengatakan, awalnya hanya ada enam orang yang mengaku ikut dalam pesta miras tersebut. Mereka tidak berani melapor ke polisi. "Awalnya enam, karena mereka yang ikut ini diam-diam, tidak ada yang lapor ke Mapolsek Tambaksari sampai hari ini,” kata Yogi, Sabtu, 16 Juli 2022.
Kemudian, kata Yogi, angka tersebut bertambah setelah ada korban yang dilaporkan meninggal setelah menjalani perawatan. Ketika itu, korban meninggal menjadi lima orang. Dua orang lain diketahui selamat.
Korban selamat lain, lanjut Yogi, akhirnya memberanikan diri melapor ke Polsek Tambaksari, Kamis, 14 Juli 2022. Ia sempat dirawat di rumah sakit, dan kini telah diperbolehkan pulang. “Kamis (14 Juli) ada tambahan yang ngaku ikut minum, namanya Yusron. Yusron sempat ke rumah sakit terus pulang, tapi masih mengeluh sakit," jelasnya.
Advertisement