Tragedi Lion Air, Siswa SMP Muhammadiyah 2 Gelar Salat Gaib
Sebagai bentuk belasungkawa kepada para korban tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, ratusan siswa SMP Muhammadiyah 2 Surabaya menggelar salat gaib dan doa bersama, Selasa, 30 Oktober 2018 di halaman sekolah.
"Ini merupakan bentuk simpati kami. Kami juga mengajak anak-anak untuk saling peduli dan mendoakan. Semoga mereka (para korban yang meninggal) dapat diterima oleh Allah," ucap Ahmad Jamaludin selaku guru Agama Islam SMP Muhammadiyah 2 Surabaya.
Dalam kegiatan ibadah ini, Hikmah Gilang Samudra yang bertindak sebagai imam berharap, agar para korban meninggal mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT.
"Bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan karena ini merupakan ujian," ungkap siswa yang duduk di bangku kelas IX ini.
Selain itu, Gilang berharap jika kecelakaan pesawat ini adalah kejadian yang terakhir kalinya dan tidak terjadi lagi di masa mendatang. "Semoga tidak ada musibah susulan pesawat jatuh lagi," ujarnya.
Seperti diketahui, pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang, jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin, 29 Oktober 2018. Pesawat membawa total 189 orang yang terdiri atas 178 penumpang dewasa, satu anak, dan dua bayi, serta delapan awak kabin. (amm)