Tragedi Kilang Minyak Balongan, Begini Respon Yusuf Mansur
Kebakaran yang terjadi di area kilang Pertamina Balongan di Indramayu, Jawa Barat, Senin 29 Maret 2021 dini hari mendapat perhatian dari Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Quran Ketapang, Cipondoh, Cikarang Tangerang, Ustad Yusuf Mansur.
Ia berharap warga sekitar dapat terlindung dari kebakaran tersebut.
"Ya Allah Lindungi saudara-saudara kami di Balongan," kata Yusuf Mansur di akun Instagramnya, Senin 29 Maret 2021.
Unggahan Yusuf Mansur mendapat respons dari sejumlah warganet.
"Minta doanya ya ustadz semoga suami saya yang sedang bertugas di pabrik persis tidak jauh dari Pertamina semoga baik-baik saja, dan semoga yang luka-luka cepat segera pulih dan tidak ada lagi korban jiwa, aamiin sampai sekarang saya masih menunggu kabar karena masih dalam proses evakuasi dan api masih menyala sampai sekarang," kata warganet @nungknoey.
"Innalillahi bbm bakal langka, dan moga tidak ada korban jiwa," harap @pepezpepez.
Ledakan di kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, terjadi pada Senin 29 Maret sekitar pukul 01:00 WIB dini hari.
Terlihat kobaran api yang membumbung tinggi membuat langit di wilayah Indramayu menjadi merah menyala. Hingga saat ini, belum diketahui kronologis dari ledakan dan kebakaran tersebut.
Kilang VI Balongan Mengolah Minyak Mentah
Mengutip laman Pertamina, Kilang VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero). Kegiatan bisnis utama di kilang ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non BBM dan petrokimia.
Kilang ini mulai beroperasi pada 1994 dan terletak di Indramayu, atau sekitar 200 km arah Timur Jakarta.
Dampak kebakaran kilang Pertamina Balongan, Indramayu, Jawa Barat membuat warga di sekitar lokasi kilang mengungsi di Pendopo Kabupaten Indramayu, Senin 29 Maret 2021.
"Silakan pintu Pendopo Indramayu terbuka bagi warga yang mengungsi dan terdampak kebakaran," kata pihak Dinas Komunikasi dan Informatika Indramayu di akun Instagramnya, Senin 29 Meret 2021.
Sebelumnya, seorang warganet @hendsfaza melaporkan ribuan warga mengungsi akibat ledakan hebat dari kebakaran Pertamina Indramayu. Getaran dan suara ledakan terdengar sampai radius 20 KM. Demikian dikutip dari akun Instagram indramayuterkini.
Kejadian ini membuat ribuan warga setempat berhamburan. Warga di BTN Sukaurip, bahkan terpisah dgn keluarga karena panik menyelematkan diri.
Hingga kini belum ada laporan adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sejumlah sumber menyebutkan, diduga Kebakaran ini berasal dari tabung penyimpanan minyak di area kilang. Namun, hingga saat ini pihak Pertamina belum memberikan keterangan resminya.
Advertisement