Tragedi Kanjuruhan, Ada 15 Siswa di Kota Malang Meninggal
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang-Batu mencatat ada sebanyak 15 siswa di Kota Malang yang menjadi korban meninggal akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 1 Oktober 2022, lalu. Rinciannya sebanyak 13 siswa jenjang SMK negeri dan swasta, satu siswa SMAN 10 Malang dan satu siswa SMPN 8 Malang.
Kepala Seksi PKLK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang-Batu, Asrofi mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya terus melakukan pendataan dan monitoring terkait siswa yang menjadi korban dalam insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
"Ada 15 siswa yang meninggal dunia, 28 lainnya mengalami luka ringan. Saya terus menelepon beberapa sekolah, bisa saja ada yang belum terlaporkan,” ujarnya, pada Rabu 12 Oktober 2022.
Asrofi melanjutkan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada tiap sekolah untuk melakukan pendataan terkait siswa yang menjadi korban akibat kericuhan yang terjadi usai laga derby Jawa Timur antara Arema FC versus Persebaya Surabaya tersebut. "Selain itu kami minta semua sekolah mengadakan doa bersama sebagai bentuk belasungkawa," katanya.
Menindaklanjuti hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan bahwa pihaknya sudah menyebarkan form kepada tiap satuan pendidikan untuk melakukan update data jumlah korban siswa. "Jadi nanti kami dapat data dari wali kelasnya," ujarnya.
Diketahui, sedikitnya 132 orang meninggal akibat tragedi di Kanjuruhan, yang berlangsung Sabtu, 1 Oktober 2022. Korban meninggal terakhir dilaporkan pada Selasa, 11 Oktober 2022 lalu.