Traffic Padat, PPIH Imbau Jemaah Haji Pakai Ihram di Embarkasi
Jemaah haji Indonesia dimohon dengan sangat untuk memakai ihram di asrama haji embarkasi. Hal ini mengingat padatnya jalur kedatangan pesawat di Bandara King Abdul Azis, Jeddah.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja Bandara PPIH, Khoirun Naim, Selasa, 13 Juni 2023 usai menyambut kedatangan jemaah dari embarkasi JKG dan SUB yang banyak tidak memakai kain ihram.
"Kita ini diberi waktu oleh pihak bandara hanya 30 menit. Kalau masih banyak jemaah yang belum memakai kain ihram, maka kita akan dimarahi sama pihak bandara. Karena saat ini sudah mulai berdatangan dari negara lain," katanya.
Diinformasikan, jemaah haji yang tiba di Bandara King Abdul Azis Jeddah masih banyak yang belum memakai kain ihram. Seperti yang terjadi pada embarkasi SUB 54 dan JKG 52. Jemaah banyak yang masih mengenakan batik. Dari JKG 52 yang turun di terminal fast track ada sekitar 3 bus yang belum memakai kain ihram.
Tidak hanya itu, banyak juga jemaah yang kain ihramnya diletakkan di koper kabin, sedangkan kopernya sudah dibawa ke bus. Sehingga harus menunggu lama.
"Karena saya mengimbau kepada petugas di asrama haji embarkasi, petugas kloter, ketua kloter, dan pembimbing ibadah kloter maupun KBIHU untuk mematuhi surat edaran dari Kemenag RI soal arahan jemaah haji memakai kain ihram sejak di embarkasi," katanya.
Untuk meminta waktu agar jemaah haji berpakaian ihram di dalam bus, petugas haji Arab Saudi harus bernegosiasi hingga bertengkar dengan petugas bandara. Mengingat petugas bandara yang disebut al wukala harus segera pergi, karena waktu yang sempit.
"Kami tidak bisa bertengkar terus menerus dengan wukala. Karena, kita sebagai tamu harus menghormati aturan tuan rumah. Mereka mengeluarkan kebijakan ini karena lalu lintas kedatangan haji di Bandara Jeddah mulai padat. Saat ini ada 25 kedatangan setiap harinya," kata Naim.
Ditegaskan Khairun Naim, memohon kepada para ustad, para kiai, agar mengimbau jemaahnya untuk memakai kain ihram sejak di asrama haji embarkasi. Naim berharap seluruh jemaah haji mengikuti ketentuan yang disampaikan Kemenag RI. "Kerentuan itu untuk kemaslahatan dan kenyamanan jemaah haji dalam beribadah," katanya.