Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadan di TMP Kalibata Jakarta
Berziarah ke makam keluarga atau leluhur menjadi salah satu tradisi yang tidak bisa dilepaskan dari masyarakat Indonesia menjelang Ramadan atau setelah Idulfitri.
Sanak saudara yang masih hidup biasanya mengunjungi makam orang tua atau keluarga untuk berdoa, membersihkan makam, serta menabur bunga dan air doa. Tradisi ini telah dilakukan sejak lama dan masih lestari hingga saat ini.
Dalam pengamatan ngopibareng.id di Jakarta, tradisi ziarah kubur menjelang Ramadan juga dilakukan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata Jakarta. Para peziarah terlihat khusuk berdoa di makam orang tua, keluarga dan melakukan tabur bunga di atas pusara setelah berdoa.
Bahkan beberapa peziarah terlihat ada yang menangis sambil memberikan nisan almarhum orang yang dicintai. "Ini makam papa saya, ujar seorang peziarah berkerudung sambil meletakkan bunga anggrek. Ia mengaku sangat mencintai orang tuanya meski berbeda agama, ditemui di TMP Kalibata, Sabtu 2 April 2022.
Tradisi ziarah menjelang puasa, juga mempunya nilai keekonomian selain ritual. Dengan tradisi ziarah ini memberikan pemasukan kepada pedagang bunga, juru doa dan tukang parkir di beberapa makam besar di Jakarta. Antara lain Makam Pahlawan Kalibata, TPU Karet, TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan.
Ziarah kubur merupakan salah satu budaya dan kebiasaan yang sering dilakukan oleh masyarakat. Dalam agama Islam, ziarah kubur termasuk kegiatan yang dianjurkan oleh Rasulullah. Bahwa bagi sesama manusia, harus saling mendoakan termasuk pada orang-orang yang telah meninggal.
Bukan hanya itu, ziarah kubur juga memiliki hikmah lain yang perlu direnungi setiap manusia. Berziarah ke makam orang yang telah meninggal, tentu mengingatkan manusia bahwa tidak ada yang kekal di dunia.
Semua orang akhirnya akan kembali pada pencipta-Nya. Bahwa manusia penuh dengan sifat rapuh dan tidak berdaya. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk berziarah kubur demi mendapatkan manfaat kebaikan darinya.
Ziarah kubur dilakukan dengan memperhatikan beberapa adab. Adab ziarah kubur ini meliputi mengucapkan salam, berziarah dengan hati yang tulus dan ikhlas, mendoakan orang yang sudah meninggal, hingga tidak duduk di atas kuburan.