Tradisi Telur Paskah Simbol Kebangkitan Hidup Baru
Menyambut Hari Raya Paskah bagi anak-anak yang paling menyenangkan adalah saat menerima hadiah telur Paskah. Telur yang dihiasi lukisan warna-warni disukai bukan untuk dimakan, hanya karena senang melihat lukisan yang lucu dan menggemaskan di cangkang telur. Bagi anak-anak Paskah seakan identik dengan telur paskah.
Telur Paskah sekarang ada yang terbuat dari bahan plastik, sama dengan pohon Natal atau pohon terang. Sebelumnya pohon cemara asli, sekarang diganti plastik. Selain untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, secara ekonomi lebih menguntungkan. Kalau pohon cemara asli hanya sekali pakai kemudian dibuang, sedang cemara plastik bisa dipakai untuk Natal berikutnya. Umat Kristiani tidak ada yang mempersoalkan, karena pohon terang itu hanya simbul, sama dengan tulur Paskah ini.
Telur Paskah plastik tersebut sekarang bisa diperoleh dengan mudah melalui Tokopedia dari yang harganya Rp 2.500 sampai Rp 50.000 per biji.
Pendeta GPIB Imanual Jakarta Naomi menuturkan, telur Paskah menjadi simbol kehidupan baru yang berkaitan dengan kebangkitan kembali Yesus. Menghias telur untuk Paskah adalah tradisi yang berasal dari abad ke-13. Salah satu penjelasan mengenai kebiasaan ini adalah bahwa telur sebelumnya merupakan makanan terlarang selama musim Lenten, sehingga orang akan melukis dan menghiasnya untuk menandai akhir periode penebusan dosa dan puasa, kemudian memakannya pada paskah sebagai perayaan.
Umat Kristiani menggunakan telur yang dicat merah untuk menggambarkan darah yesus Kristus ketika disalibkan. "Mereka memberkati telur dan meminta agar bergizi bagi mereka yang menerima kebangkitan Kristus yang hidup dan berkuasa selamanya," kata Pdt Naomi.
Bagi umat Kristiani, telur mendapatkan makna religius yaitu sebagai simbol makam batu di mana Yesus keluar menyongsong hidup baru melalui kebangkitan-Nya. Selain itu ada alasan yang sangat praktis menjadikan telur sebagai tanda istimewa Paskah, yaitu karena dulu telur merupakan salah satu makanan pantang selama Masa Prapaskah.
Umat Kristiani sejak awal telah mewarnai telur-telur Paskah dengan warna-warna cerah, meminta berkat atasnya, menyantapnya, serta memberikannya kepada teman dan sahabat sebagai hadiah Paskah.
"Telur Paskah dari ayam asli tetap menjadi pilihan bagi umat Kristiani, untuk dibagikan kepada anak anak dalam menyambut Hari Raya Paskah, kata Pdt Naomi.
Namun tradisi membuat telur paskah tidak begitu dominan di kalangan umat
Katolik bahkan boleh dikata tidak ada. Telur Paskah merupakan kultural seperti Sinterklas pada perayaan Natal, tidak termasuk liturgi.
Ukup Agung Keuskupan Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo mengatakan, perayaan Paskah bagi umat Katolik disebut sebagai hari Kebangkitan Kristus dan penyebutan hari Minggu sebagai Hari Tuhan (The Lord’s Day).
Umat Kristen dan Katholik merayakan kebangkitan Yesus dari mati yang mengalahkan kekuasaan lblis, dosa, dan maut pada saat Perayaan Paskah. Para murid Yesus telah memberikan kesaksian akan kebangkitan Yesus yang terekam dalam tulisan-tulisan dalam Perjanjian Baru.
Yesus yang wafat di salib itu sekarang hidup, dibangkitkan oleh Allah dari antara orang mati, hal ini tercantum dalam Surat Paulus yang pertama kepada umat di Korintus (l Kor. 15:3-8).
"Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, iasuai dengan Kitab Suci, bahwa la telah dikuburkan, dan bahwa la telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci.” kata Kardinal mengutip firman Tuhan.
Berikut ini adalah rangkaian ibadah Prapaskah dan ibadah Paskah yang penting untuk diketahui:
1. Minggu Palma, yang jatuh pada tanggal 28 Maret tahun ini merupakan hari penyambutan Tuhan Yesus dengan mengikuti ajaran Yesus.
2. Jalan Salib, sebagai cara menghargai akan apa yang telah Tuhan lakukan dan juga untuk mengenang sengsara Yesus sebelum disalibkan. Jalan Salib dilakukan menjelang hari Paskah tiba, dan merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri pada Tuhan.
3. Kamis Putih, pada 1 April 2021 mendatang dirayakan sebelum hari Paskah tiba. Kamis Putih merupakan hari menjelang Tuhan wafat, Ia memanggil sendiri murid-Nya untuk datang dalam Perjamuan-Nya.
4. Malam Perjamuan Kudus dilakukan oleh Tuhan Yesus dengan membagikan roti dan anggur kepada muridNya sebagai lambang tubuh dan darah Kristus.
5. Jumat Agung pada 2 April 2021 merupakan hari kematian Tuhan Yesus. Ia disalib dan wafat di kayu salib.
6. Paskah merupakan hari perayaan kebangkitan Tuhan Yesus yang telah wafat di kayu Salib. Tahun ini hari Raya Paskah jatuh pada Minggu, 4 April lusa.
Advertisement