Tradisi Pulang Haji Berdasarkan Dalil, Khas Ulama Pesantren
Menjadi tradisi masyarakat Indonesia, sepulang ibadah haji akan banyak tamu. Mengharapkan keberkahan dari tanah suci sekaligus berharap terkabulkan doa.
KH M Ma'ruf Khozin, Pengasuh Ponpes Raudlatul Ulum Suramadu, memberikan penjelasan dengan dalil yang dipahami para ulama pesantren. Berikut ulasannya;
Saya meyakini tradisi yang diamalkan para kiai dari Mazhab Syafi'i memiliki dalil, baik secara nash atau istimbath. Setidaknya ada referensi dari kitab-kitab klasik dan diamalkan oleh ulama di negeri lain.
Fikih itu amalan produk jadi, kalau mau membahas dalilnya tentu perlu bergeser ke ilmu Ushul Fiqih. Selama ini kita mengamalkan ilmu fikih dituduh tidak ada dalilnya. Rupanya pihak penuduh inilah yang tidak tahu dalil.
Bismillah, kali ini amaliah seputar pulang haji yang dianggap sebagai tradisi, karena belum ditemukan dalilnya, ternyata ada beberapa riwayat hadis atau qaul Sahabat. Saya bukan sok hafal tapi karena kebetulan saya ngaji Sahih Bukhari dan melihat penjelasan syarahnya berkait langsung produk fikih Mazhab Syafi'i.
Selain doa di status sebelumnya, Syekh Al-Qaliyubi menjelaskan anjuran yang dilakukan oleh seseorang yang pulang dari haji:
وَأَنْ يُرْسِلَ لَهُمْ مَنْ يُخْبِرُهُمْ بِقُدُومِهِ إنْ لَمْ يَعْلَمُوا بِهِ ، وَأَنْ لَا يَطْرُقَهُمْ لَيْلًا ، وَأَنْ يَقْصِدَ أَقْرَبَ مَسْجِدٍ فَيُصَلِّيَ فِيهِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةَ الْقُدُومِ ، وَأَنْ يَصْنَعَ أَهْلُهُ لَهُ وَلِيمَةً تُسَمَّى النَّقِيعَةَ
"Hendaknya orang yang haji memberi tahu keluarganya tentang kedatangannya jika belum tahu. Tidak datang ke rumahnya di malam hari. Menuju masjid dulu kemudian salat Sunah kedatangan 2 rakaat. Keluarganya membuat hidangan untuknya, disebut dengan Naqi’ah." (Hasyiyah Al-Qalyubi, 2/627).
Berikut adalah dalil-dalilnya:
1. Anjuran Memberi Tahu Kedatangan Agar Bisa Disambut
Imam Bukhari dalam kitab Sahihnya menulis Bab:
ﺑﺎﺏ اﺳﺘﻘﺒﺎﻝ اﻟﺤﺎﺝ اﻟﻘﺎﺩﻣﻴﻦ (ﻗﻮﻟﻪ اﻟﻘﺎﺩﻣﻴﻦ ﺻﻔﺔ ﻟﻠﺤﺎﺝ ﻷﻧﻪ ﻳﻘﺎﻝ ﻟﻠﻤﻔﺮﺩ ﻭﻟﻠﺠﻤﻊ)
"Anjuran menyambut kedatangan orang yang haji"
Imam Bukhari menampilkan hadis:
ﻗﺎﻝ اﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ، : «ﻟﻤﺎ ﻗﺪﻡ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻣﻜﺔ، اﺳﺘﻘﺒﻠﺘﻪ ﺃﻏﻴﻠﻤﺔ ﺑﻨﻲ ﻋﺒﺪ اﻟﻤﻄﻠﺐ، ﻓﺤﻤﻞ ﻭاﺣﺪا ﺑﻴﻦ ﻳﺪﻳﻪ، ﻭﺁﺧﺮ ﺧﻠﻔﻪ»
Ibnu Abbas berkata bahwa ketika Nabi shalallahu alaihi wasallam tiba di Makah maka disambut oleh anak-anak Bani Abdul Mutallib. Nabi menggendong salah satunya di depan, lainnya di belakang"
2. Tidak Datang Malam Hari
ﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ، ﻗﺎﻝ: «ﻛﺎﻥ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻻ ﻳﻄﺮﻕ ﺃﻫﻠﻪ، ﻛﺎﻥ ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ﺇﻻ ﻏﺪﻭﺓ ﺃﻭ ﻋﺸﻴﺔ»
Anas berkata bahwa Nabi shalallahu alaihi wasallam tidak mendatangi keluarganya dari perjalanan kecuali pagi atau petang (HR Bukhari)
3. Memberi Hidangan Tamu
ﻭﻧﻘﻞ ﻋﻦ اﻟﻤﻬﻠﺐ ﺃﻥ اﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﻛﺎﻥ ﺇﺫا ﻗﺪﻡ ﻣﻦ ﺳﻔﺮ ﺃﻃﻌﻢ ﻣﻦ ﻳﺄﺗﻴﻪ ﻭﻳﻔﻄﺮ ﻣﻌﻬﻢ
Al-Muhallab (w. 78 H) meriwayatkan dari Sahabat Ibnu Umar bahwa jika Ibnu Umar tiba dari perjalanan maka beliau membuat makanan untuk orang yang datang dan makan bersama mereka (Fathul Bari, 6/194)
4. Salat Sunah di Masjid Kampung
ﻭﻗﺎﻝ ﻛﻌﺐ ﺑﻦ ﻣﺎﻟﻚ: ﻛﺎﻥ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: «ﺇﺫا ﻗﺪﻡ ﻣﻦ ﺳﻔﺮ ﺑﺪﺃ ﺑﺎﻟﻤﺴﺠﺪ ﻓﺼﻠﻰ ﻓﻴﻪ»
Ka'b bin Malik berkata bahwa Nabi shalallahu alaihi wasallam jika tiba dari perjalanan maka datang dulu ke Masjid lalu salat di dalamnya (HR Bukhari)
◇ Alhamdulillah mulai tiba di Pp Raudlatul Ulum Suramadu sejak Sabtu saya bisa mengamalkan amalan kiai-kiai Pesantren dan berdasarkan dalil. Mohon maaf kepada para tamu jika dalam hal penyambutan dan selainnya kurang sempurna. Jazakumullah khoiron katsiron.
Advertisement