TPS Unik Bernuansa Pewayangan hingga Busana Adat di Probolinggo
Sebanyak 11 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo tampil serba unik mulai, nuansa pewayangan hingga busana adat.
Selain untuk menghargai seni, 11 TPS itu untuk meningkatkan tingkat partisipasi warga dalam pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu, 14 Februari 2024.
Sebanyak 11TPS itu memiliki tema masing-masing mulai, pewayangan hingga kearifan lokal.
Paling tidak ada dua TPS yang dihias cukup menarik dan mencolok yakni, TPS 02 dan TPS 06. TPS 02 yang bertema pewayangan semakin lengkap dengan pakaian wayang yang dikenakan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Sementara TPS 06 bertema adat Madura. Para petugas KPPS di TPS 06 mengenakan pakaian ala Sakerah Madura.
Inisiator TPS unik di Desa Randuputih, Agus Lithanta mengatakan, di Desa Randuputih yang warganya mayoritas nelayan dan petani terdapat 11 TPS. "Selain itu, Randuputih juga dikenal sebagai kampung seni," katanya, Rabu.
Karena dikenal sebagai kampung seni, kata Agus, maka warga Desa Randuputih berlomba-lomba menampilkan TPS-nya semenarik mungkin. Setiap komunitas memilih tema tersendiri sehingga semakin unik.
Selain itu, TPS-TPS unik di Desa Randuputih ini bertujuan untuk menarik partisipasi masyarakat agar menggunakan hal pilihnya dalam Pemilu 2024.
“Sudah sejak pemilu-pemilu sebelumnya, bahkan saat Pilkades, warga Desa Randuputih antusias menghias TPS," kata Agus.
TPS unik ini terbukti bisa menekan angka golput di Desa Randuputih. "Partisipasi warga Randuputih dalam Pemilu sangat tinggi," ujarnya.
Sementara itu Ketua KPPS TPS 02, Umi Ermawati mengatakan, TPS 02 sengaja memilih nuansa pewayangan. Hal itu untuk mengangkat budaya lokal di Desa Randuputih.
“Tema tokoh pewayangan ini juga sebagai upaya mengurangi angka golput sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat ,” ujarnya.
Sepertu diketahui, di Desa Ranputih terdapat 2.840 warga yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 11 TPS. Adapun di Kabupaten Probolinggo, total terdapat 884.636 warga di DPT. Mereka menggunakan hak pilihnya di 3.375 TPS yang tersebar di 24 kecamatan.