TPA Seboro ‘Dijejali’ 1.400 Ton Sampah per Bulan
Tidak mudah bagi Pemkab Probolinggo untuk mengatasi banyaknya sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan (TPA) Seboro, Kecamatan Krejengan. Sebab rata-rata setiap bulan TPA tersebut dijejali 1.400 ton sampah dari rumah tangga, perkampungan, hingga sejumlah pasar.
“Volume sampah yang masuk ke TPA Seboro tidak bisa ditebak setiap bulan, terkadang naik, terkadang turun. Rata-rata 1.400 ton masuk TPA,” kata Pejabat Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan Muda pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo, Muhammad Aminullah, Senin, 15 Mei 2023.
Dikatakan setiap libur nasional, produksi sampah domestik yang masuk ke TPA Seboro biasanya bertambah dibandingkan hari-hari lain. Termasuk pada April 2023 lalu yang di dalamnya ada liburan panjang lebaran (Idul Fitri), volume sampah pun tentu lebih banyak.
Produksi sampah yang masuk ke TPA Seboro sejak Januari hingga April 2023 lalu, kata Aminullah, mencapai 5.615 ton. “Sementara pada tahun 2022, dengan periode yang sama (Januari-April), volume sampah yang diangkut ke TPA sebesar 6.885 ton,” katanya.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo pun menggerahkan 20 kendaraan operasional terdiri atas, 12 truk jungkit (dump truck) dan delapan truk kontainer (Arm Roll) untuk mengangkut sampah. Armada sebanyak itu setiap hari hilir-mudik mengangkut sampah dari permukiman warga dan pasar-pasar di Kabupaten Probolinggo.
“Sebanyak 20 kendaraan ini bekerja secara mobile (keliling) agar pengangkutan sampah bisa lebih cepat dan sampai menumpuk,” ujar Aminullah.
Sebenarnya mengacu kepada UU Nomor 18/2009 tentang Pengelolaan Sampah, istilah yang tepat untuk TPA adalah Tempat Pemrosesan Akhir, bukan Tempat Pembuangan Akhir. Karena sampah yang terkumpul di tempat ini masih perlu diproses dan dikembalikan ke media lingkungan yang aman bagi manusia dan lingkungan.
Pengelolaan dengan cara konvensional yaitu dengan menimbun segala jenis sampah, kata Aminullah, dapat membuat TPA menjadi cepat penuh. Sementara mencari lahan untuk membuka TPA baru tidaklah mudah.
Sisi lain berdasarkan Detailed Engineering Design (DED), batas pemakaian TPA Seboro yang dibangun sejak 1993 silam diperkirakan hanya mampu menampung luberan sampah hingga 10 tahun (hingga 2023).
Namun karena telah dilakukan perluasan dari 3,6 hektare menjadi 5,1 hektare, pada 2021, TPA Seboro hingga kini masih bisa menampung volume sampai sekitar 60 ton per hari.
Advertisement