TP PKK Kejar Target Sukseskan Deteksi Dini Kanker Rahim
Sidoarjo: Ketua Kordinasi Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jatim, Nina Kirana Soekarwo (Bude Karwo) mengatakan, salah satu target utama yang harus dicapai oleh TP PKK Provinsi dan kab/kota se-Jatim adalah menyukseskan deteksi dini kanker servik melalui metode Inspeksi Visual dengan Asam Asefat (IVA).
Hal itu disampaikan dalam Rapat Kordinasi Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jatim Tahun 2017 di Hotel Utami Juanda, Sidoarjo. Rabu (17/5).
IVA merupakan pemeriksaan leher rahim/serviks dengan cara melihat langsung atau dengan mata telanjang leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-5%. Metode ini dapat mendeteksi lesi tingkat pra kanker (high-Grade Precanceraus Lesions) dengan sensitivitas sekitar 66-96% dan spesifitas 64-98%. Sedangkan nilai prediksi positif atau positive predective value dan nilai prediksi negatif atau negative predective value masing-masing antara 10-20% dan 92-97%
Untuk menyukseskan target tersebut, TP PKK Jatim melakukan penandatanganan naskah kerjasama (MoU) pencanangan upaya pencapaian target deteksi dini kanker leher rahim dengan IVA Test menuju Jatim sehat.
Mou dilakukan antara TP PKK Jatim dengan TP PKK kabupaten/kota se-Jatim serta dengan seluruh instansi terkait di tingkat provinsi di Jawa Timur, seperti dinkes, dinas pemberdayaan perempuan, dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, perwakilan BKKBN Jatim, BPJS Kesehatan, serta Yayasan Kanker Indonesia (YKI).
Menurut Bude Karwo, MoU perlu dilakukan karena setiap hari ada 40 kasus baru kanker serviks serta 20 orang meninggal karena penyakit tersebut. “Karena itu, kita harus bersama-sama menyadarkan masyarakat, khususnya kaum perempuan untuk melakukan tes IVA” katanya.
Sampai sejauh ini, lanjut Bude Karwo, data jumlah penderita kanker seviks di Jatim yang telah di tes IVA sebanyak 4.304 orang pada tahun 2015 dan sebanyak 4.796 orang pada 2016. Total pemeriksaan IVA Test di Jatim sampai Maret 2017 sebanyak 257.887 orang, dengan data yang masuk dari 33 Kabupaten/ kota. Sementara itu, data kab/kota yang belum masuk, yakni kota Blitar, Trenggalek, Tuban, Sampang, dan Pamekasan.
Atas keberhasilan melakukan deteksi dini tersebut, Bude Karwo memperoleh penghargaan untuk kriteria capaian IVA TEST dengan kriteria padat penduduk dari Ibu Negara, Hj Iriana Joko Widodo dalam acara Peringatan Hari Kartini Tingkat Nasional, di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru Kelurahan Loktabat Utara, Kota Banjarbaru, 25 April 2017 lalu.
“Kami mendedikasikan penghargaan itu untuk seluruh anggota TP PKK se-Jatim, mudah-mudahan ini menjadi motivasi kita bersama untuk mengakselerasi pemeriksaan tes IVA. Karena jumlah 257.887 orang itu masih sedikit, target yang harus kita capai adalah 2.668.439 orang” tegasnya.
Hadir dalam rakor yang dihadiri sebanyak 325 peserta ini yakni Wakil Ketua I TP PKK Jatim, Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf, para anggota TP PKK Jatim, ketua dan sekretaris TP PKK kabupaten/kota se-Jatim, serta perwakilan Oganisasi Perangkat Daerah di jajaran Pemprov Jatim. Sebagai nara sumber, diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jatim, Kepala Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Malang Kemendagri (frd)