Ratusan Gamers Ikuti Tournamen Wali Kota Cup PUBG Mobile

Kali pertama Pemerintah Kota Kediri mengadakan tournamen game berbasis Online. Permainan games yang diperlombakan dalam Wali Kota Cup Kediri 2019 tersebut adalah PUBG Mobile.

PUBG Mobile adalah Games perang  yang lagi trend dan banyak digandrungi kawula muda saat ini. Turnamen ini memperebutkan uang pembinaan total sebesar Rp 10 juta. 

Kepala Bagian Umum Pemerintah Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi menjelaskan, pihaknya sengaja men-support kegiatan ini dengan maksud untuk mengarahkan mereka kepada kegiatan yang positif. 

"Dari pada main games tapi tidak ada tujuanya, maka kita kumpulkan di sini untuk berkompetisi bersama sama," kata pria yang akrab disapa Chevy, Minggu 25 Agustus 2019. 

Turnamen Wali Kota Cup ini bersifat umum, siapa pun boleh ikut mendaftar dengan catatan sudah berusia 15 tahun dan tercatat sebagai pelajar SMA. 

Bagi Pemerintah Kota Kediri, pelaksanaan turnamen pertama ini   nantinya bisa dijadikan bahan evaluasi, guna penyelenggaraan event selanjutnya ke depan. 

"Mempelajari supaya nanti ke depan, itu benar-bener kompetisi atau turnamen ini bisa berlangsung lebih banyak lagi pesertanya. Dan lebih banyak lagi bisa menjangkau tidak hanya di Kota Kediri tapi juga luar kota. Nanti kita ikutkan turnamen tingkat provinsi atau pun nasional," katanya. 

Diketahui jumlah peserta yang mengikuti tournamen Wali Kota Cup terdaftar sebanyak 44 tim. Satu tim terdiri dari 4 orang. Peserta yang ikut ambil bagian dalam kompetisi ini, tidak hanya lokalan dari Kediri, melainkan juga luar daerah antara lain Surabaya, Malang, dan Sidoarjo.

Pelaksanaan tournamen berlangsung hanya satu hari mulai dari fase penyisihan hingga final.  Setiap tim diwajibkan membayar registrasi biaya pendaftaran Rp300 ribu

"Tahapan penyisihan kita bagi dua grup. Grup pertama kita ambil 10 tim, Grup kedua juga kita ambil 10 tim juga. Jadi di Final akan berlaga 10 tim. Kita pergunakan sistem poin. Poin tertinggi bisa masuk Final, satu game waktunya kurang lebih 30 menit," kata Nova Rian Siska, Kordinator acara. (fen)