Tour de France Unchained, Dokumenter Balapan TdF di Netflix
Terinspirasi dari film documenter Drive to Survive. Yang bercerita luar dalam dari sebuah tim F1 dengan segala macam intrik dan dramanya, Netflix akan meluncurkan Tour de France Unchained.
Kerjasama antara Netflix dan ASO, sebagai EO dari Tour de France sudah terjalin sejak Maret 2022. Jadi sejak saat itu, Netflix mengambil syuting segala seluk beluk balapan Tour de France tahun 2022.
Mulai hari pertama balapan hingga berakhir di hari ke-21 dengan Jonas Vingegaard (Jumbo-Visma) sebagai pemenangnya.
Ingin mengulang sukses Drive to Survive, Quadbox dan Box to Box Films membuat documenter yang pertama kali ditayangkan di CanneSeries. Sebuah festival TV yang dihubungkan dengan Cannes Film Festival di bulan April 2023 lalu.
Menurut RMC, produsernya, episode pertama ini fokus hanya pada tim Quick-Step AlphaVynil. Termasuk drama tentang keputusan bos tim, Patrick Lefevere atas tidak dipilihnya Julian Alaphilippe untuk balapan di Tour de France 2022. Sebagai penggantinya, Lefevere menjagokan Fabio Jakobsen setelah mengalami kecelakaan hebat di Tour of Poland 2020 lalu.
Scene ini penting untuk sebuah film. Bagaimana emosi yang terlibat di dalamnya. Ketika Levefere tidak memilih Alaphilippe. Ketika Jakobsen dipercaya membela tim asal Belgia ini. Semua itu menguras emosi dan bisa memunculkan karakter yang kuat.
“Dengan Jakobsen kita ingin menonjolkan karakter bagaimana dia hampir mati dua tahun lalu lantas menjadi pemenang etape di TdF 2022,” jelas Yann Le Bourbouac’h, salah satu produser.
Selain itu, docuseries ini juga ingin menonjolkan perjuangan Jonas Vingegaard dalam meraih juara TdF 2022.
Sebagai film yang berkisah tentang balapan terakbar di dunia yang ada di Prancis, rasanya kurang afdol bila tidak ada tim Prancis yang mewakili di film ini.
Oleh karena itu, tim FDJ Grupama dengan Tibout Pinot jadi salah satu scene yang paling dinantikan. “Ketika kamu adalah orang Prancis dan berada di tim Prancis, tentu akan mendapatkan banyak tekanan di Tour de France,” jelas Pinot.
Jadi Tour de France Unchained ini akan menonjolkan sisi lain dari pembalap secara close up. Untuk itu dipilih delapan tim yang akan benar-benar disyuting luar dalam. Mereka adalah:
• AG2R Citroën Team
• Alpecin-Fenix
• Bora-Hansgrohe
• EF Education-EasyPost
• Groupama-FDJ Cycling Team
• Ineos Grenadiers
• Team Jumbo-Visma
• Team Quick-Step Alpha Vinyl
Selain perjalanan Jonas Vingegaard menjadi pemenang edisi 2022, yang patut juga diperhatikan adalah juara TdF termuda, Tadej Pogacar (UAE Team Emirates).
Tahun 2021, Pogacar menjadi juara TdF dalam usia 21 tahun dan di 2022, pembalap asal Slovenia ini berada di peringkat dua di bawah Vingegaard. “Kita akan tampilkan bagaimana persaingan sengit antar mereka berdua untuk menjadi pemenang TdF 2022,” tutur Yann Le Bourbouac’h.
Meski begitu, UAE Team Emirates memilih untuk tidak terlibat dalam pembuatan docuseries ini dan menolak bayaran sebesar 50 ribu Euro. Menurut Levefere, untuk UAE Team Emirates angka itu kecil dibandingkan dengan ribetnya diikuti dan terganggunya karena ada tim cameramen.
Mari kita tunggu saja tanggal 8 Juni 2023, dirilisnya docuseries Tour de France Unchained ini. Saat ini trailernya sudah ada di youtube.
Advertisement