Tottenham Terima Tawaran Paulo Dybala

Juventus menawarkan Paulo Dybala ke Tottenham Hotspur setelah penyerang Argentina tersebut tak masuk dalam rencana Maurizio Sarri. Media-media di Inggris menyebut Spurs telah menerima tawaran tersebut.

Pemain 25 tahun ini ingin ditukar dengan striker Belgia milik Manchester United, Romelu Lukaku yang dinilai lebih cocok dengan skema main eks pelatih Chelsea ini.

Tottenham sendiri dikabarkan bersedia membayar 70 juta euro untuk mendapatkan Dybala. Meski masih di bawah tarif Lukaku yang dipatok oleh Setan Merah (sekitar 81,5 juta euro), minimal La Vecchia Signora hanya menambal kekurangan sebesar 11,5 juta euro untuk memenuhi permintaan MU.

Saat ini, semua kembali ke Dybala. Sebab, sebelum Tottenham mengajukan penawaran, pemain Argentina ini bisa saja meninggalkan Turin lebih cepat bila menerima kesepakatan dengan MU.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Dybala menolak menjadi bagian dari kesepakatan Juventus dengan MU untuk membawa Lukaku ke Turin. Meski ia tahu tak masuk dalam rencana Sarri, Dybala merasa betah bermain di Juventus.

Saat ini, situasi itu kembali dihadapinya ketika Tottenham sangat meminati dirinya. Bahkan Mauricio Pochettino pun ingin segera mendaratkan sang pemain sebelum batas terakhir bursa transfer di Inggris yang akan memasuki batas terakhirnya pada 8 Agustus 2019 nanti atau dua hari lagi untuk waktu setempat.

Pochettino juga berharap Dybala bisa mereka turunkan saat Tottenham menjamu Aston Villa di laga pekan pertama Premier League pada Sabtu, 10 Agustus 2019 mendatang.   

Di Tottenham, Dybala bisa memiliki keuntungan dibanding bertahan di Juventus. Pasalnya, dengan keberadaan Cristiano Ronaldo, kesempatannya untuk tampil secara reguler sangat kecil.

Sementara itu, di bawah pelatih yang jugal berasal dari Argentina, peluang Dybala untuk tampil di tim inti relatif lebih besar. Apalagi, Pochettino sudah sangat mengenal pemain berjuluk La Joya ini.

Di tangan pelatih yang tepat, tak sedikit yang meyakini Dybala akan lebih bersinar bersama Tottenham daripada di Juventus sebagai pemain cadangan. Apalagi, tak seperti MU yang hanya bermain di Liga Europa, dengan finis di posisi ketiga musim lalu, Tottenham dipastikan tampil di Liga Champions musim 2019-2020.