Tottenham Permanenkan Lo Celso, Usai Eriksan ke Inter
Kepergian Christian Eriksen ke Inter Milan membuat Tottenham Hotspur langsung mengambil langkah cepat untuk mempermanenkan Giovani Lo Celso. Ia langsung diikat kontrak panjang agar pemain tersebut tak kembali ke Real Betis pada akhir musim panas 2020 nanti.
Sebagaimana diketahui, Lo Celso sendiri adalah pemain yang dipinjam Tottenham dari Betis pada musim panas 2019.
Dalam negosiasi tersebut, The Lilywhites (julukan Tottenham) hanya berniat melakukan pinjaman selama satu musim saja dan memiliki opsi untuk mempermanenkannya di akhir musim.
Langkah itu diambil untuk membuat Tottenham melihat terlebih dahulu kinerja dari pemain asal Argentina tersebut dari masa peminjamannya itu. Namun, dalam perjanjian tersebut ada juga klausul yang bertuliskan Tottenham bisa saja membeli Lo Celso pada Januari 2020 atau di bursa transfer musim dingin 2020.
Dengan mengaktifkan klausul itu, Tottenham jelas lebih untung karena harga yang perlu dibayarkan ke Betis jauh lebih murah ketimbang mempermanenkannya di musim panas 2020 mendatang.
Tottenham hemat 7 juta pounds atau sekira Rp121 miliar karena hanya perlu membayar 27 juta pounds (Rp479 miliar) yang seharusnya 34 juta pounds (Rp603 miliar).
Tottenham yang langsung memutuskan mempermanenkan Lo Celso itu diduga karena mereka kini telah kehilangan Eriksen yang sudah resmi bergabung dengan Inter. Gelandang asal Denmark tersebut menyepakati kontrak hingga 30 Juni 2024.
Karena tak mau kehilangan pemain tengah lagi, Tottenham pun akhirnya tak mau ditinggal Lo Celso juga. Bahkan, Tottenham tak tanggung-tanggung mengontrak pemain berusia 23 tahun, yakni hingga 2025 mendatang.
Wajar memang jika klub asuhan Jose Mourinho itu tak mau kehilangan Lo Celso. Sebab selain karena perginya Eriksen, performa Lo Celso di klub tersebut juga tak buruk-buruk amat.
Lo Celso baru mengoleksi satu gol dan satu assist dari 20 laganya bersama Tottenham di semua kompetisi.
Advertisement