Toto Wolff Ungkap Awal Skandal di Balik Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari
Bos Mercedes Toto Wolff akhirnya mengungkapkan kronologis skandal kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari pada musim F1 GP 2025. Wolf mengaku, ia mengetahui kabar buruk ini sebelum Hamilton menemui dan menyatakan keinginannya secara langsung.
Dari penuturan Wolff, orang pertama yang menyampaikan kabar mengejutkan itu kepadanya adalah Carlos Sainz dan ayahnya, kemudian pembalap Aston Martin, Fernando Alonso. Mereka mengabarkan kabar ini melalui telepon.
"Saya sama sekali tidak terkejut," kata Wolff kepada The Guardian tentang Hamilton yang mengunjunginya untuk menyampaikan kabar tersebut.
“Saya tahu ini terjadi beberapa minggu sebelumnya, ketika saya mendapat panggilan telepon dari Carlos Sainz dan ayahnya.
"Dia berkata: 'Ada sesuatu yang sedang terjadi.' Saya berkata: 'Mengapa itu terjadi sebelum musim dimulai?'"
"Namun sore itu juga saya menerima telepon dari beberapa pembalap lain yang dekat dengan Charles Leclerc. Begitu pula Fernando Alonso.
“Saya pikir itu dimulai dari Leclerc yang mengetahuinya selama musim dingin dan kemudian teman terdekatnya mendengar ada kursi kosong.
“Saya katakan pada mereka, Ini terjadi tanpa sepengetahuan resmi kita.”
Wolff kemudian mencoba meminta konfirmasi melalui pesan singkat kepada rekan bos Ferrari yang juga teman dekatnya, Fred Vasseur. Namun, saat itu ia tak mendapat balasan.
Wolff memilih untuk tidak menghadapi Hamilton secara pribadi. “Saya tidak ingin menempatkannya dalam situasi di mana dia harus berbohong kepada saya karena pada tahap itu kontraknya belum ditandatangani,” kata Wolff.
Persahabatan Baru
Kini, semua telah terang benderang. Hamilton telah mengumumkan kepindahannya ke Ferrari. Di tim yang bermarkas di Italia itu, pembalap Inggris itu akan mengincar rekor kejuaraan F1 kedelapan pada tahun 2025.
Mercedes sendiri akan mendatangkan pendatang baru, Kimi Antonelli. Sementara George Russell akan menjadi pembalap senior mereka.
“Ada sisi emosional karena kami telah menjalani perjalanan ini bersama-sama,” kata Wolff tentang Hamilton.
“Persahabatan akan berubah, tetapi tidak dengan kedalaman emosinya. Sebaliknya. Ini akan menjadi persahabatan baru dengan Lewis.
“Di sisi profesional, saya selalu melihat manfaat dalam perubahan.
“Kami memiliki peraturan baru, kami telah merombak organisasi kami dan memulai era baru dengan pengemudi senior kami yang berusia 27 tahun dan pengemudi junior yang berusia 18 tahun.
“Kami memiliki dua pembalap yang usianya hampir sama dengan Lewis. Itu sangat mengasyikkan.”
Advertisement