Toto Wolff Bicara Soal Potensi Max Verstappen Pindah ke Mercedes
Bos Mercedes, Toto Wolff, menegaskan bahwa komunikasi dengan Max Verstappen tentang potensi kepindahan ke Mercedes di masa mendatang masih terbuka.
Wolff secara terang-terangan merayu Verstappen di awal musim ini ketika kekacauan melanda Red Bull, tetapi kemudian juara F1 itu dipastikan bertahan di tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris, itu musim depan.
Gagal menggaet Verstappen, Wolff malah akan menggantikan Lewis Hamilton yang akan bergabung dengan Ferrari dengan Kimi Antonelli yang akan mengemudi pada hari Jumat, 30 Agustus 2024, di FP1 untuk Mercedes di Grand Prix F1 Italia.
Ditanya apakah dia bisa memikat Verstappen untuk tahun 2026, Kepala tim Mercedes itu mengatakan, "Terlalu dini," jawabnya kepada BBC Sport.
“Demi kepentingan para pembalap kami tahun depan, saya tidak ingin membahas apa pun tentang tahun 2026 atau setelahnya, karena kami sangat berharap bahwa susunan pembalap tahun 2025 akan menjadi susunan pembalap selanjutnya.”
Meski begitu, Wolff mengakui bahwa ia tetap memiliki hubungan langsung dengan Verstappen. "Kami belum saling memberi tahu, hanya komunikasi biasa," kata Wolff, yang mengetahui bahwa prioritas Verstappen saat ini pada Red Bull.
Wolff pertama kali memanfaatkan kesempatan untuk menggoda Verstappen ketika Red Bull sedang dilanda masalah internal yang melibatkan Christian Horner, Helmut Marko, dan bahkan Jos Verstappen.
“Hubungannya tidak berfungsi. Saya tidak yakin mereka kembali ke tempat yang baik, tapi begitulah adanya. Ada saatnya, atau ada kesempatan, untuk setidaknya berdiskusi tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan, dan inilah yang kami lakukan."
Meski peluang untuk mengambil Verstappen sebagai pengganti Hamilton pada 2025 telah sirna, Peluang Mercedes akan muncul di tahun 2026.
Aturan Baru, Peluang Baru
Peraturan F1 baru akan dimulai pada tahun 2026 dan rumor yang beredar di paddock adalah Mercedes bisa memimpin dengan mesin barunya.
Jika mereka mampu meyakinkan Verstappen, atau membuktikan bahwa mesin mereka mampu menempatkan mereka pada posisi yang mendominasi, maka kejutan bisa saja terjadi.
Untuk sementara, tampaknya Merceders memilih pembalap muda Kimi Antonelli sebagai pembalap Mercedes tahun depan, bersama George Russell.
Wolff menegaskan bahwa duo baru itu akan mempertahankan keyakinannya menuju era baru F1, tetapi hubungannya yang berkelanjutan dengan Verstappen adalah sesuatu yang perlu diperhatikan.
Bos Red Bull Christian Horner minggu lalu di Zandvoort membantah potensi Red Bull memboyong Verstappen, juga menyatakan kekagumannya terhadap Verstappen di depan publik.
“Saya heran dengan banyaknya diskusi di media terbuka mengenai topik ini,” kata Horner.
“Situasinya selalu jelas antara kami dan Max dan saya pikir orang lain dapat berbicara, tetapi kami merasa nyaman dengan posisi kami saat ini.”
Advertisement