Totalitas Saat Bekerja, MC Asal Bandung Idola Baru Persik Mania

Suaranya yang khas selalu terdengar membahana di Stadion Brawijaya saat Persik Kediri bertanding. Pemilik suara itu adalah Anis Meliani Kuncoro, salah satu staf Local Organizing Committe (LOC) Persik Kediri yang bertugas sebagai Master of Ceremony (MC).

Kepiawaiannya dalam berkomunikasi dua arah, membuat mojang asal Bandung ini semakin dikenal dan dicintai oleh Persik Mania.

"Saya pertama kali bekerja sebagai MC di LOC Persik pada tanggal 21 Juli 2022 lalu. Saya masih ingat, saat itu Persik Kediri bertanding melawan Bhayangkara FC," kata perempuan berusia 26 tahun itu, Senin 6 Maret 2023.

Pada dasarnya, MC yang akrab disapa Anis Liem tersebut sebelumnya sudah memiliki pengalaman sebagai pembawa acara. Ia kerap kali dapat job MC berbagai even acara seputar wilayah Kediri. Di samping itu dulunya ia juga pernah menjadi seorang penyiar radio. "Latar belakang profesi saya dulu penyiar radio. Jadi penyiar cuman satu tahun, setelah itu lebih banyak aktif di MC saja," kenangnya.

Anis Liem mengaku ia mencintai olahraga sepak bola sejak berdomisili di Bandung. Ia kemudian memutuskan pindah dan tinggal menetap ikut orang tua di Kediri, sejak tahun 2012.

Kali pertama bertugas sebagai MC, Anis Liem merasakan grogi karena takut salah ngomong. "Membawakan MC even biasa dengan MC sepak bola itu berbeda. Sebelumnya saya diberi masukan sama Mas Widodo (eks MC Persik), karena kan saya sebelumnya tidak pernah berkecimpung di sepak bola. Di sini saya tetap didampingi sama pak Widodo sebagai senior yang sudah berpengalaman," ujarnya.

Banyak saran dan masukan yang diberikan oleh Widodo, di antaranya ia dilarang terlalu banyak sembarang ngomong. "Misalkan kita laga besok away atau home nggak boleh salah sebut tanggal. Kalau tercipta gol, siapa pemain yang cetak gol harus tunggu dulu kepastian waktunya," tuturnya.

Setelah berjalannya waktu, perlahan Anis Liem sudah mulai paham dan mengerti tentang cara kerja sebagai seorang MC pada olahraga sepak bola. Ia menganggap sebagai seorang MC sepak bola dibutuhkan kondisi fisik prima dan mood yang baik.

"Pernah suatu kali suara saya serak, kalau bawakan MC sepak bola suara harus kencang dan semangat. Kalau kita down gak enak bawaannya juga harus good mood. Satu lagi kita harus kenal semua nama pemain Persik Kediri," jelas Anis Liem.

Biasanya sehari sebelum pertandingan, ia selalu sempatkan untuk menonton video Youtube belajar dari announcer yang sudah berpengalaman. Baginya intonasi dalam menyuarakan informasi jalanya pertandingan kepada suporter sangatlah penting.

"Mohon maaf jika posisi kalah harus paham intonasinya seperti apa. Cara belajar membaca DSP bagaimana, intonasinya seperti apa. Saya juga dibantu sama Media Officer Persik Kediri Mas Antok," kata perempuan lulusan Strata 1 Manajemen Keuangan.

Anak pertama dari dua bersaudara ini berharap Persik Kediri bisa menang dalam setiap pertandingan, hingga mentas dari zona papan bawah.