Total 23 Kasus Covid-19 Anak di Jatim Selama 24-31 Januari 2022
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur (Jatim) mengeluarkan data kasus Covid-19 selama 24 hingga 31 Januari 2022. Pihaknya menyebut para pasien tertular dari orang tuanya yang memiliki riwayat bepergian sebelumnya.
Ketua IDAI Jatim, Sjamsul Arif mengatakan, berdasarkan data kumulatif yang telah dikumpulkan, total ada 23 kasus Covid-19 anak-anak selama 24 hingga 31 Januari 2022.
“Ada sekitar 23 kasus. Mereka (pasien Covid-19 anak) tersebar. Ada yang di Kediri, Surabaya, Jombang,” kata Sjamsul ketika dikonfirmasi, Sabtu, 5 Februari 2022.
Dari 23 kasus tersebut, kata Sjamsul, sebanyak 12 pasien hingga sekarang belum dinyatakan sembuh. Meski demikian, mereka saat ini sudah menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri.
“CT-nya (Cycle Threshold) ada yang 19 terus 25. Dirawat di RSUD Soewandhi, RSUD Gambiran dan RSUD Kabupaten Kediri, RS Mitra Keluarga, RS Adihusada. Sudah ada yang isoman.
Sjamsul mengungkapkan, para pasien anak tersebut tertular setelah melalukan kontak erat dengan orang tuanya yang sebelumnya melakukan perjalanan jauh dan tidak menjalani tes swab PCR.
“Orang tua (para pasien anak) punya riwayat berpergian. Orang tua mengaku antigen negatif, tapi belum (swab) PCR,” jelasnya.