Top...Thai Lion Air Luncurkan Rute Bangkok-Bali
Bali: Makin banyak maskapai yang membuka jalur baru langsung dari lar negeri ke Indonesia. Kali ini, maskapai Thai Lion Air meluncurkan penerbangan langsung perdananya ke Bali dari Bandara Internasional Don Mueang. Rute baru ini di mulai Jumat, 15/09/2017 alias hari ini.
“Bali merupakan tujuan wisata budaya yang kaya dan merupakan pilihan utama bagi banyak wisatawan asal Bangkok. Kami berharap penerbangan ini dapat meningkatkan jumlah wisatawan ke Bali melalui jaringan Lion Air Group dan menarik lebih banyak penumpang dari daerah kecil untuk transit di Bali," kata Kapten Darsito Hendroseputro, Pimpinan Thai Lion Air.
Rencananya, Thai Lion Air SL258 berangkat dari bandara Internasional Don Mueang pukul 5.50 pagi dan tiba di bandara Internasional Denpasar pukul 11.25 waktu setempat. Penerbangan kembali akan berangkat dari Bali pada pukul 1.20 malam dan tiba di Bangkok pukul 05.15 dengan waktu penerbangan 4 jam 30 menit dan waktu di Bangkok 1 jam lebih lama dari Bali.
Untuk penerbangan tujuan Denpasar ini, pihak Thai Lion Air memberikan harga spesial, tarif promosi awal untuk rute baru ini dimulai dari 3.155 THB atau sekitar Rp. 1.216.500 untuk perjalanan satu arah. Ongkos tersebut sudah termasuk bagasi 20 kg dan pilihan tempat duduk gratis. Ini disesuaikan dengan ketersediaan seat
“Kami akan terus menjelajah rute-rute lain di Indonesai dan memberikan konektivitas yang lebih baik melalui hub kami di Don Mueang,” ujar Darsito. Thai Lion Air merupakan Maskapai Penerbangan Low Cost Carrier Thailand (LCC) yang beroperasi dari Don Mueang International Airport, Bangkok, Thailand.
Maskapai yang didirikan pada 2013 merupakan salah satu maskapai dibawah naungan Lion Group dan sampai saat ini telah berkembang dengan mengoperasikan 13 rute domestic dan 13 rute internasional dan memiliki 27 unit pesawat baru dengan tipe Boeing737-900 ER yang dikonfigurasikan dengan 215 kursi dan Boeing 737 – 800 ER, dengan 189 kursi.
Kementerian Pariwisata pada tahun ini menfokuskan pada aksesibilitas sehingga selalu mendorong maskapai asing maupun nasional untuk membuka rute dari negara-negara pasar utama ke Indonesia.
"Komitmen penuh Kementerian Pariwisata ditunjukkan dengan persiapan penyambutan charter flight perdana Japan Airlines dengan kesenian Bali, pemberian souvenir, dan refreshments untuk para penumpang," kata Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Gde Pitana didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizki Handayani.
Lanjut Pitana, Thailand memang dianggap "kolam ikan" bersama Malaysia dan Singapura untuk menjaring wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia. Hal itu agar arus wisatawan asal Asia Tenggara dapat menyumbang pada pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sebanyak 15 juta pada tahun 2017.
"Rute penerbangan baru ini diharapkan bisa menjadi connection antara Indonesia dengan belahan dunia lainnya, dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target kedatangan turis asing. Dibukanya rute ini yang memberikan lebih banyak pilihan bagi pelancong dari Thailand," ucap Pitana. (azh)